Istana Kepresidenan menyatakan pihaknya menampung semua masukan dari berbagai pihak untuk dibahas dalam rapat mendatang membahas pandemi itu namun karantina saja tidak cukup.
Baca Juga: Obyek Wisata Dibuka Kembali, Ini Fakta Bandara Ngurah Rai
“Istana memahami sulitnya menyeimbangkan antara kesehatan publikdan kesehatan ekonomi bangsa,” ujar juru bicara Duterte, Harry Roque.
Pada pertengahan Maret, Duterte menerapkan salah satu lockdown paling ketat dan terlama di dunia, di ibu kota dan provinsi lain untuk memerangi virus itu.****(Dicky Aditya / Galamedianews)