Dimasa Covid-19 Perlukah Kaca Mata?

- 1 Agustus 2020, 23:09 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

Untuk alasan inilah American Academy of Ophthalmology menyarankan pemakai lensa kontak yang lebih sering menyentuh mata daripada orang kebanyakan beralih ke kacamata.

Di sisi lain, Joel S. Schuman, MD, direktur NYU Langone Eye Center dan ketua Departemen Ophthalmology di NYU Langone Health, menuturkan, tidak mungkin seseorang akan terkena Covid-19 melalui mata mereka.

Baca Juga: Semakin Memanas Hubungan Tiongkok dan AS, Bejing Kerahkan Pesawat Terbaru

Tetapi dia juga mengatakan, orang lebih mungkin terinfeksi tanpa pelindung mata daripada mengenakannya.

Studi dalam jurnal The Lancet pada Juni menunjukkan, memakai pelindung mata dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2.

Berdasarkan studi itu, peneliti dari Kanada dan Lebanon menemukan, orang hampir tiga kali lebih mungkin mendapatkan Covid-19 tanpa pelindung mata (kacamata atau pelindung wajah) daripada mengenakannya.

Baca Juga: Astaga, Ayah Tiri Perkosa Dua Kali Adiknya, Kakaknya Emosi dan Menusuk Ayah Tiri Hingga Tewas

Geoffrey Leung, direktur medis Riverside University Health System di California mengatakan jika orang berjarak enam kaki atau dua meter dari orang lain, mereka tidak mungkin terinfeksi melalui mata. Tetapi jika mereka berinteraksi dengan seseorang yang tidak mengenakan masker, ada risiko kecil tapi signifikan.

"Merujuk infeksi pernapasan lainnya, kami percaya kacamata dapat mengurangi risiko hingga 80-90 persen," kata Leung.

Menurut dia, pelindung mata mungkin penting bagi siapa saja yang khawatir terinfeksi, seperti di tempat-tempat di mana jarak sosial tidak dapat atau sulit dilakukan.***

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x