RINGITMES BALI - Lee Man-hee, Kepala Gereja Shincheonji ditangkap oleh pihak berwenang Korea Selatan Sabtu (1/8/2020).
Pasalnya, ia diduga menyembunyikan informasi penting terkait pelacakan kontak dan pelanggaran lainnya.
Lee Man-hee merupakan pendiri sekte kristen rahasia di pusat wabah infeksi Covid-19 (virus corona) terbesar di negeri gingseng.
Baca Juga: 'Prank' Daging Berisi Sampah, Youtuber Edo Putra Didoakan Nitizen Susul Ferdian Paleka ke Penjara
Selain itu, ia adalah Kepala Gereja Shincheonji yang terkait dengan lebih dari 5.200 infeksi coronavirus, atau 36 persen dari total kasus Korea Selatan.
Jaksa menuduh pria berusia 89 tahun itu berkonspirasi dengan para pemimpin sekte lain untuk menahan informasi dari pihak berwenang selama puncak wabah di antara lebih dari 200.000 pengikutnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul "Dituding Sebarkan Corona ke 5.200 Orang, Pendiri Sekte Kristen Rahasia di Korea Selatan Ditangkap".
Baca Juga: Semakin Memanas Hubungan Tiongkok dan AS, Bejing Kerahkan Pesawat Terbaru
Lee, yang menggambarkan coronavirus novel sebagai "perbuatan iblis" untuk menghentikan pertumbuhan sekte itu, diduga menyembunyikan perincian tentang anggota dan tempat-tempat pertemuan mereka ketika pihak berwenang mencoba melacak rute infeksi pada Februari, kantor berita Yonhap melaporkan.