Bantu Sang Ayah Kabur, Anak Buronan Bos Nissan Bayar Mahal Eks Pasukan Khusus Amerika Pakai Bitcoin

- 27 Juli 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi uang krypto/ bit coin. Pixabay
Ilustrasi uang krypto/ bit coin. Pixabay /

RINGTIMES BALI – Salah satu buronan kelas dunia, Carlos Ghosn jadi sorotan lantaran kabur dari Jepang ke Lebanon.

Mantan bos Nissan tersebut, terbang lintas negara menumpang jet, dalam penggunaan jasa eks pasukan khusus Amerika Serikat.

Terbangnya sang mantan pimpinan Nissan itu dibantu oleh putranya sendiri, Anthony Ghosn, yang membayar Michael Taylor eks pasukan khusus, dengan mata uang kripto.

Baca Juga: Masa New Normal, Sekolah di Jembrana Terapkan Program Guru Kunjung dan Klinik Pembelajaran

Hal tersebut diungkap jaksa pengadilan federal Amerika Serikat, yang menemukan bukti baru berupa mata uang kripto sebagai salah satu metode pembayaran pelarian sang buron.

Jaksa menyebutkan bahwa Anthony Ghosn putra mantan pimpinan Nissan Carlos Ghosn membayar 500.000 dolar AS (Rp7,3 miliar) dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency) kepada salah satu dari dua orang tersangka yang membantu ayahnya meninggalkan Jepang.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Mantan Bos Nissan Kabur dari Jepang ke Lebanon dengan Jet, Sang Anak Bayar Pakai Mata Uang Kripto" yang dilansir Reuters, Jumat, 25 Juli 2020.

Jaksa pengadilan federal mengatakan Anthony Ghosn telah mentransfer uang kripto itu dua bulan sebelum pelariannya ke Lebanon.

Baca Juga: Dua Peristiwa Ini Abaikan Protokol Kesehatan di Bali, Ini Kata Kasatpol PP Bali

Jaksa mengajukan daftar bukti pembayaran sebagai pertimbangan kepada pengadilan agar tidak memberikan pembebasan bersyarat kepada Michael dan Peter Taylor.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x