Di musim-musim panen lalu, ia selalu keduluan pencuri dalam mengambil setiap durian yang jatuh.
Tidak cukup pocong, untuk menambah aura seram, Rosman juga membakar dupa di sekitar pepohonan, setiap malam sebelum pulang ke rumah.
Baca Juga: Desain Lebih Sporty dan Modern, Toyota Luncurkan GR Yaris Terbaru
"Kadang-kadang saya bahkan ketakutan sendiri, ketika kembali sendirian untuk mengambil durian, berkat aroma dupa terbakar,” ujarnya berseloroh.
Jika dihitung-hitung, ia hanya mengeluarkan 8 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 27.000 bagi ‘sistem keamanan gaib’-nya musim ini.
Sebelumnya, ia mengaku selalu memutar otak demi menjaga duriannya dari pencurian.
Baca Juga: Program Bansos Dapat Dieksekusi Pemda, Kemendagri Jadi Jembatannya
Misalnya pernah, ia menaruh boneka harimau, tapi tidak efektif.
"Kalau pencuri hanya mau makan durian tidak masalah. Tapi nyatanya mereka mencuri untuk dijual lagi,” katanya (Gita Pratiwi).