RINGTIMES BALI - Kerusuhan serta protes yang terjadi akibat kematian pria kulit hitam Afrika-Amerika George Floyd olej oknum polisi kulit putih, telah meluas di banyak wilayah Amerika Serikat.
Bahkan protes sampai berujung saling bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak keamanan, serta menyebabkan penjarahan dan alksi vandalisme.
Tak ayal, gelombang protes yang terjadi sejak akhir Mei hingga sekarang tersebut membuat banyaknya sampah yang berserakan di jalanan.
Baca Juga: Hasil Autopsi Sebut George Floyd Meninggal Bukan Karena Sesak Nafas
Bagi Antonio Gwynn Jr, seorang remaja berusia 18 tahun, sampah yang berserakan di jalan tersebut membuat dia tergugah dan memutuskan untuk membersihkannya
Remaja 18 tahun bermodalkan sapu serta kantong sampah dan mulai membersihkan jalan-jalan di kota asalnya yaitu Buffalo, negara bagian New York.
Dia mulai membersihkan sampah di jalanan sejak pukul 02.00 pagi, dan terus membersihkan sampah selama 10 jam.
Baca Juga: Usai Rapid Test Reaktif, Pasutri di Bali Malah Kabur dari Rumah Sakit
Aksi mulia yang ditunjukkan oleh Antonio Gwyn rupanya langsung menyebar dan menjadi pemberitaan. Bahkan aksinya membersihkan sampah di tengah aksi protes mendapatkan apresiasi.