Benarkah Wabah COVID-19 Dikabarkan Hanya Rekayasa Mencari Keuntungan??? Cek Fakta!!

- 1 Juni 2020, 09:30 WIB
ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19 /pixabay/

Baca Juga: Alasan Ekonomi, WNA di Bali Mau Dibayar Rp 50 Ribu Jadi Kurir Sabu

Sementara itu, tidak ada pula bukti secara ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona adalah virus buatan untuk tujuan komersial.

Penyakit flu biasa memiliki gejala pilek dan sakit tenggorokan yang biasanya ringan dan berlangsung antara satu hingga dua minggu. Sedangkan virus corona memiliki gejala kesulitan bernapas, demam, dan batuk kering.

Beberapa pasien yang sudah terpapar virus corona mengalami penyakit pneumonia dan memerlukan perawatan yang lebih. Jika pneumonia bertambah parah, maka bisa berakibat fatal.

Dilansir dari situs World Meters, per tangggal 31 Mei 2020, jumlah kasus terinfeksi virus corona secara global mencapai 6.194.887 kasus, sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 371.573 jiwa.

Dari jumlah tersebut, Amerika Serikat masih menduduki urutan pertama dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.

Baca Juga: Puluhan Turis Digerebek Saat Asyik Party di Sebuah Villa di Bali

 

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul Wabah Virus Corona Disebut Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung dan Hanya Flu Biasa, Simak Faktanya

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x