RINGTIMES BALI – Menurut Zabihullah Mujahid seorang juru bicara kelompok garis keras, Taliban mendeklarasikan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari mulai Minggu (24/5/2020) atau tepatnya 1 Syawal 1441 Hijriah merupakan sebuah cuitan pada Sabtu (23/5/2020).
Ia menambahkan bahwa gencatan senjata itu dinyatakan semata-mata untuk memperingati perayaan Idul Fitri.
Saat pertempuran telah meningkat di antara pihak-pihak yang bertikai di tengah pandemi virus corona, langkah gencatan senjata tersebut diambil.
Baca Juga: Presiden Bersama Ibu Negara Shalat Idul Fitri di Halaman Bayurini
"Jangan melakukan operasi serangan terhadap musuh di mana pun, jika ada tindakan yang dilakukan terhadap Anda oleh musuh, bela diri Anda," cuit juru bicara Zabihullah Mujahid.
Pemerintah Afghanistan belum mengindikasikan apakah mereka juga akan melakukan gencatan senjata.
Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk gencatan senjata di Afghanistan selama bulan suci Ramadhan, dengan mengatakan gencatan senjata "tidak rasional" ketika mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.
Baca Juga: 735 Narapidana di Bali Mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri
Sedikitnya146 warga sipil tewas dan 430 lainnya luka-luka oleh Taliban selama bulan Ramadhan, kata Javid Faisal, juru bicara kantor intelijen dan keamanan utama negara itu di Kabul, pada Sabtu. (*)