Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, bagaimanapun, membela kebijakan tersebut sebagai sesuatu yang berbasis sains.
Baca Juga: Astaga, Sabu di Simpan Dalam Perut Lewat Dubur, Berhasil Ditangkap Polisi
Dia mengatakan, tes tersebut sesuai dengan perubahan situasi epidemi serta hukum dan peraturan yang relevan.
Menurut Reuters, para pelancong dan pengunjung yang terbang ke Shanghai harus menjalani serangkaian tes penuh.
Tes tersebut termasuk tes swab melalui anal, namun hal tersebut akan terjadi, jika ditemukan lebih dari lima orang di pesawat positif virus corona.
Baca Juga: 4 Fakta Virus Corona B117, Salah Satunya Kebal Vaksin
Tes swab anal, dilakukan dengan kapas steril dan dimasukkan 3 cm sampai 5 cm ke dalam anus sebelum diputar keluar dengan hati-hati. Namun, tes swab anal tidak wajib untuk semua kedatangan internasional di China.
Seorang staff departemen pengendalian epidemi distrik Daxing Beijing, mengatakan bahwa pengunjung internasional ke Beijing tunduk pada pengujian semacam itu.
“Jika orang tidak mengetahui prosedur untuk melakukan tes swab anal, karyawan kami akan membantu menjelaskan bagaimana hal itu akan dilakukan,” ujarnya.***