Namun, saat kepemimpinan tim kembali ke Jenewa, Tedros mengatakan “semua hipotesis tetap terbuka.”
Seorang penulis surat terbuka menyebutkan misi WHO “tidak memiliki mandat, kemandirian, atau akses yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan penuh dan tidak terbatas” ke seluruh teori terkait sumber Covid-19.
“Pada titik ini, kami tidak lebih maju dari tahun lalu,” ujar Nikolai Petrovsky selaku ahli vaksin di Flinders University di Adelaide, Australia.***