RINGTIMES BALI - Angka kelahiran menentukan banyaknya jumlah penduduk suatu negara, masing-masing negara juga memiliki populasi yang berbeda. Terutama, tentang keseimbangan pada jenis kelaminnya.
Ternyata, ketidakseimbangan jenis kelamin terjadi di beberapa negara, khususnya pria. Dikarenakan terlalu banyak populasi wanita, sehingga negara tersebut rela untuk mengeluarkan biaya bagi pria yang ingin pindah ke negara tersebut.
Menurut situs statista.com, beberapa negara yang memiliki keseimbangan gender antara lain, Islandia, Norwegia, Swedia, Selandia Baru, Irlandia, dan Nicaragua.
Baca Juga: 5 Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Berada di Atas Myanmar
Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari laman YouTube Fakta Semesta, berikut lima negara yang mengalami krisis pria hingga rela membayar.
1. Rusia
Rusia dikenal sebagai negara yang luas dan besar, ternyata jumlah populasi wanita di negara tersebut menyentuh angka 60 persen, sedangkan sisanya adalah pria.
2. Ukraina
Populasi wanita yang terdapat di wilayah Eropa Timur kebanyakan didominasi oleh wanita. Rasio yang terdapat di negara ini menunjukan bahwa 53 persen adalah wanita. Salah satu penyebab Ukraina kekurangan pria dikarenakan tingkat imigrasi yang tinggi.
Baca Juga: Inilah 7 Suku yang Terbesar di Indonesia, Bahkan hingga Ada yang di Luar Negeri