Network
RINGTIMES BALI – Korea Selatan menawarkan subsidi tinggi bagi orang-orang yang membeli mobil listrik dan mobil dengan bahan bakar hidrogen di tahun 2021.
Mobil listrik dan mobil dengan sel bahan bakar hidrogen merupakan kampanye penciptaan transportasi yang ramah lingkungan. Selain tidak memakai Bahan Bakar Minyak (BBM), transportasi ramah lingkungan bisa mengurangi polusi udara dan air.
Gerakan ramah lingkungan juga mulai tren di kancah internasional. Tas kresek yang bisa mengurai lebih cepat, pembangunan infrastruktur dengan pengendalian lingkungan, pembuatan produk-produk dengan bahan daur ulang.
Baca Juga: Gunakan Mobil Listrik, Erick Thohir: Jakarta-Bali hanya Rp200 Ribu
Pasalnya, menjaga sumber daya alam terbaru bisa dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan ini.
Dilansir dari Bangkokpost.com, Pemerintah Korea Selatan siap menggelontorkan dana hingga 19 juta won (kurang lebih 230 juta rupiah) untuk subsidi bagi orang-orang yang membeli mobil listrik. Sedangkan untuk orang-orang yang membeli mobil dengan bahan bakar hidrogen akan diberi subsidi hingga 37,5 juta won (Kurang lebih 400 juta rupiah).
Pemerintah menginginkan banyak masyarakatnya membeli mobil ramah lingkungan untuk mendukung gerakan Eco-friendly di negaranya. Bahkan juga ada rencana untuk memperlebar rencana subsidi untuk bidang lain dengan gagasan ramah lingkungan.
Baca Juga: KPU Denpasar Deklarasikan Pilkada Ramah Lingkungan
Persiapan pemerintah juga semakin matang dengan memasang 31.500 sistem pengisian daya untuk mobil listrik dan 54 stasiun hidrogen di seluruh negeri agar lebih nyaman di masyarakat.
Keputusan subsidi yang diambil pemerintah Korea Selatan merupakan keputusan yang sangat berani.
