Ternyata Selasa Kliwon Lebih Seram dari Jumat Kliwon, Fakta atau Mitos?

- 20 November 2020, 12:02 WIB
Ternyata Selasa Kliwon Lebih Seram dari Jumat Kliwon, Fakta atau Mitos?
Ternyata Selasa Kliwon Lebih Seram dari Jumat Kliwon, Fakta atau Mitos? /Pixabay/Steffan Keller/

RINGTIMES BALI - Malam Jumat Kliwon kerap menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Malam Jumat Kliwon adalah hari sakral karena diyakini keistimewaannya sekaligus penuh misteri.

Melalui film-film horor yang ditayangkan di televisi menunjukkan bahwa malam jumat atau disebut jumat malam kliwon adalah malam yang penuh dengan cerita seram.

Film horor Indonesia banyak menggunakan malam Jumat sebagai timeline filmnya. Setelah diteliti ternyata asal muasal malam Jumat kliwon ditemukan pada penanggalan Jawa.

Baca Juga: Weton Ini Punya Sisi Misterius dan Keunikan Yang Jarang Diketahui, Ayo Cek Dulu

Awalnya memang mitos dan sudah menyebar di kalangan masyarakat jawa namun karena persinggungan budaya, mitos ini menyebar ke berbagai daerah di indonesia. Namun, ada juga masyarakat yang mempercayai keberadaan hari sakral.

Namun, ternyata Jumat Kliwon bukan hanya satu-satunya hari sakral dan penuh misteri.

Ada upacara adat yang terkenal di Yogyakarta yaitu ritual yang digelar di Sela Sengker, kawasan Cepuri Parangkusumo, Bantul.

Baca Juga: 2 Kelompok Weton Ini Diprediksi Enak Hidupnya, Lancar Rezekinya Menurut Primbon Jawa

Ritual ini digelar pada hari Jumat dan Selasa Kliwon. Menurut Joko Sutarno salah satu warga disana, ada penunggu yang dipercaya para pelaku ritual berperan dalam upacara adat tersebut.

Siapa lagi jika bukan, Rara Kidul, dan Nyi Roro Kidul, Wakil Ratu Kidul atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan.

Tradisi dan upacara ini sudah berlangsung turun-temurun. Selasa Kliwon juga dianggap lebih mencengkeram dan identik dengan hal-hal yang lebih mistis.

Baca Juga: Weton Paling Sering di Bully, Tahan Banting dan Pekerja Keras, Ayo Cek Punyamu

Ini dikarenakan, Orang-orang yang meninggal tepat pada Selasa Kliwon diburu oleh pencari “jimat”. Beberapa bagian tubuhnya, atau kain morinya, akan diburu oleh pencari wangsit yang digunakan sebagai mahar pesugihan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu jika ada yang meninggal tepat pada Selasa Kliwon, keluarga atau kerabatnya akan menjaga makam orang tersebut hingga hari ke-40 atau paling tidak sampai tanah di makamnya “kering” atau membangun kuburan permanen .

Baca Juga: Weton Ini Dikenal Pembawa Rezeki, Hoki Hingga Punya Peruntungan Yang Baik

Ini alasan Selasa Kliwon dianggap lebih keramat.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah