Network
RINGTIMES BALI - Quran Surah Al Kautsar merupakan salah satu surat pendek yang berada dalam Al Quran yang terdiri dari tiga ayat.
Quran Surah Al Kautsar adalah surat yang ke-108 Al Quran dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Al Kautsar memiliki arti sebuah nama telaga yang diperuntukkan bagi penghuni surga.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Isi kandungan dalam setiap ayat surat Al Kautsar berisi tentang perintah untuk melaksanakan shalat dan berqurban karena Allah SWT akan memberikan banyak kenikmatan untuk siapa saja yang beriman kepada-Nya.
Selain itu, bagi orang-orang kafir dan pembenci Nabi SAW yang mengatakan Nabi terputus karena semua putranya wafat, maka sesungguhnya merekalah yang terputus.
Dilansir Ringtimesbali.com dari artikel ringtimesbanyuwangi.com Surat Al Kautsar Ayat 1-3 Arab, Latin, Tafsiran, dan Terjemahan Bahasa Indonesia yang dikutip dari Laman Quran Kemenag, berikut bacaan Quran surah Al Kautsar ayat 1-3 Al Quran beserta arab, latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir setiap ayatnya.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Innaa a'tainaakal-kautsar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Fa salli lirabbika wan-har
Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah,
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis dan Doa Buka Puasa Senin Kamis serta Keutamaannya
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Inna syaani'aka huwal-abtar
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Tafsir Ayat 1
Wahai Nabi Muhammad, sungguh Kami telah memberimu nikmat yang banyak dan langgeng, meliputi kenikmatan duniawi maupun ukhrawi, seperti kenabian, Al-Qur’an, syafaat, telaga di surga, dan sebagainya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab Latin dan Manfaatnya
Tafsir Ayat 2
Karena itu, sebagai rasa syukurmu kepada Tuhanmu, maka laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata karena Tuhanmu, bukan dengan tujuan ria; dan berkurbanlah demi Allah dengan menyembelih hewan sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.
Tafsir Ayat 3
Sungguh orang-orang yang membencimu dan mengacuhkan hidayah yang engkau bawa, dialah orang yang terputus. Tidak hanya terputus jejaknya, mereka pun dijauhkan dari rahmat Allah dan segala kebaikan. Keteladanan dan kebaikanmu akan terus menjadi pembicaraan sepanjang zaman dan keturunanmu akan terus mewarisi kebaikanmu.***(Suci Arin Annisa/ringtimesbanyuwangi.com PRMN)
