Network
RINGTIMES BALI- Psikolog dan Pakar Pengembangan Sumber Daya Manusia Dra. Endang Retno Wardhani, MBA., PhD., CHt., mengatakan bahwa generasi Z yang ingin memasuki dunia kerja harus memperkuat literasi.
Menurut Dhani, COVID-19 membuat jarak atau gap antara kebutuhan perusahaan saat ini dengan kompetensi gen Z. Ini lah yang membuat tantangan gen Z dalam memasuki dunia kerja menjadi lebih besar.
Hal tersebut disampaikan Dhani dalam acara ‘Z Talks Upskilling The Indonesian Modern Workforce’ yang digelar di Jakarta, Selasa 16 Mei 2023.
“Proses belajar atau training belum semua organisasi melihatnya sebagai isu penting,” ucap Dhani, dikutip dari Antara, Rabu 17 Mei 2023.
Maka dari itu, lanjut Dhani, gen Z butuh memperkuat literasi terutama pada bidang teknologi dan digital, yang seperti kita ketahui tengah marak dibutuhkan dan digunakan.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Kantor yang Menatap Layar Komputer
Selain itu, gen Z bebas untuk memilih jenis atau bentuk pembelajaran yang berguna untuk menunjang pengembangan skil dan kompetensi mereka, yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan digeluti.
Lebih lanjut dijelaskan Dhani, bahwa salah satu pembelajaran yang menjadi rekomendasi untuk diambil gen z adalah bootcamp atau pelatihan berbasis digital.
Mengingat ketersediaan bootcamp saat ini yang cukup banyak dan sesuai dengan karakteristik gen Z, maka sangat disarankan untuk memilih metode pembelajaran satu ini.
