RINGTIMES BALI – Pemerintah Jepang menyepakat jumlah anggaran pertahanan untuk lima tahun mendatang.
Pemerintahan Jepang melalui tiga pejabat antara lain Perdana Menteri, Menteri keuangan dan menteri pertahanan melakukan pertemuan pada 5 Desember 2022.
Pertemuan terkait kesepakatan anggaran pertahanan dihadiri oleh Suzuki Shinichi selaku Menteri keuangan, Hamada Yasukazu selaku Menteri pertahanan dan Kishida Fumio selaku Perdanan menteri.
Pada pertemuan tersebut akan menyepakati upaya pengamanan anggaran senilai 43 triliun yen atau setara dengan 319 miliar dolar.
Anggaran tersebut rencanan akan diamankan untuk pengeluaran pertahanan antara tahun fiskal 2023 hingga 2027.
Dilansir dari lama NHK World Japan pada 6 Desember 2022, diketahui anggaran pertahanan yang diamankan naik 50 persen dibandingkan anggaran lima tahun saat ini.
Baca Juga: Perebutan Tahta dan Tanda Kiamat, Begini Tanggapan Pengamat HI Yon Machmudi
Pada pekan lalu, Kishida Fumio selaku Perdana Menteri telah meninstruksikan kepada para menterinya untuk menaikan anggaran tahunan pertahanan dan anggaran lainya.