Bercerita tentang Alif yang baru saja lulus dari Pondok Madani. Dengan semangat yang menggelegak, dia pulang ke Maninjau dan tak sabar untuk kuliah.
Namun, sahabatnya, Randai, meragukan Alif bisa lulus tes masuk perguruan tinggi. Kemudian, dia menyadari bahwa dia tidak memiliki Sertifikat Sekolah Menengah Atas.
Dia mengerem rintangannya. Dia mendapatkan sertifikat dan lulus ujian di Universitas Padjadjaran. Alif yang tinggal bersama Randai (yang lulus di Institut Teknologi Bandung) mengalami kendala lain.
Baca Juga: Sinopsis Film Dear Nathan: Thank You Salma, Kisah Romansa Remaja
Dia hampir putus asa karena kematian ayahnya. Alif mengencangkan ikat pinggang. Dia hampir menyerah. Rupanya, mantra "man jadda wa jada" (siapa yang memberikan segalanya pasti akan berhasil) tidak cukup kuat untuk memenangkan kehidupan.
Alif mengingat mantra kedua yang diajarkan di Pondok Madani: "man shabara zhafira" (siapa yang sabar akan beruntung).
Berbekal kedua mantra tersebut, ia siap menghadapi setiap 'badai' dalam hidupnya. Termasuk badai di hatinya, Raisa, gadis yang juga dekat dengan Randai.***