Network
RINGTIMES BALI – Dalam dokumen pengadilan, anak Elon Musk mengajukan perubahan nama, dengan alasan bahwa dia tidak ingin lagi tinggal atau tidak ingin berhubungan dengan ayah kandungnya tersebut dengan cara atau dalam bentuk apa pun.
Salah satu dari tujuh anak Elon Musk dengan mantan istrinya ingin memutuskan hubungan dengan ayahnya yang merupakan seorang miliarder terkenal dan merupakan CEO dari perusahaan mobil ternama, Tesla.
Anak dari Elon Musk mengajukan sebuah petisi yang meminta perubahan nama dan akta kelahiran baru ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County pada pertengahan bulan April lalu.
Baca Juga: Kanye West Marah Tuduh Adidas Plagiat Terhadap Desain Slide Milik Yeezy
Dalam petisi tersebut, sesuai dengan identitas gender barunya, anak Elon Musk yang berusia 18 tahun sebelumnya bernama Xavier Alexander Musk.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar alasan perubahan namanya adalah karena dia tidak ingin lagi tinggal bersama atau tidak ingin berhubungan dengan ayah kandungnya tersebut dengan cara atau dalam bentuk apa pun.
Di bagian lain petisi, anak yang berusia 18 tahun itu juga meminta pengadilan untuk mengubah pengakuan gendernya dari laki-laki menjadi perempuan dan mendaftarkan nama barunya secara resmi.
Baca Juga: Johnny Depp Move On dari Persidangannya dengan Amber Heard dan Fokus Pada Karir Musiknya
Pihak media telah menghubungi pengacara dari Elon Musk untuk memberikan komentar terkait hal tersebut dan mereka sama sekali belum mendapat tanggapan.
