Network
RINGTIMES BALI – Jennifer Lopez memiliki beberapa komentar terhadap pihak NFL setelah diberitahu bahwa dia dan Shakira hanya mendapatkan waktu 12 menit untuk pertunjukannya di Super Bowl Halftime Show pada tahun 2020 lalu.
Dalam salah satu scene di film dokumenter Netflix yang akan tayang pada tanggal 14 Juni mendatang, Halftime, Jennifer Lopez bersama sutradara musik Kim Burse mendiskusikan bagaimana cara memetakan penampilannya yang harus berbagi panggung dengan Shakira.
Jennifer Lopez merasa tidak senang dengan penampilannya bersama Shakira dan mengatakan jika itu adalah ide terburuk di dunia memiliki dua orang penyanyi yang harus tampil berbagi panggung di Super Bowl.
Baca Juga: Mantan Suami Britney Spears, Jason Alexander Bikin Ricuh di Tempat Acara Pernikahannya
Di sisi lain, Shakira juga mengungkapkan keprihatinannya kepada Jennifer mengenai pembagian waktu tampil mereka, karena penyelenggara NFL ingin lagu mereka untuk masing-masing dijalin dan itu merupakan kendala bagi pertunjukan tersebut.
Untuk hal ini, Jennifer mengatakan mereka akan membagi 12 menit waktu milik mereka dengan sama rata, namun jika hal tersebut akan menjadi headliner ganda, makan mereka seharusnya diberikan waktu sekitar 20 menit dan itulah yang seharusnya mereka dapatkan.
Dikutip dari E! News, manajer dari Jennifer Lopez, Benny Medina, mengungkapkan rasa frustasi yang sama atas keputusan dari pihak NFL tersebut.
Baca Juga: Bintang Cantik Stranger Things, Millie Bobby Brown Enggan Harus Plontos Lagi untuk Kedua Kalinya
Dirinya menjelaskan dalam sebuah wawancara terpisah bahwa dia merasa hal itu membatasi kemampuan kinerja kedua penyanyi tersebut.
Biasanya Super Bowl memiliki satu headliner dan mereka sendiri lah yang membuat pertunjukan, jika ternyata mereka memilih untuk membawa bintang tamu lain, maka itu adalah pilihan mereka pribadi.
