Fakta Film KKN di Desa Penari, Erick Thohir: Belum Nonton tapi Dengar Ceritanya Saja Bikin Merinding

- 18 Mei 2022, 10:54 WIB
Kolase poster film KKN di Desa Penari dan Menteri BUMN Erick Thohir saat berbincang dengan penjaga dan pengelola Rowo Bayu, Sudirman yang menceritakan kejadian sebenarnya tentang mahasiswa yang KKN di Rowo Bayu.
Kolase poster film KKN di Desa Penari dan Menteri BUMN Erick Thohir saat berbincang dengan penjaga dan pengelola Rowo Bayu, Sudirman yang menceritakan kejadian sebenarnya tentang mahasiswa yang KKN di Rowo Bayu. /Instagram.com/@erickthohir/

RINGTIMES BALI – Film KKN di Desa Penari akhir-akhir ini menjadi perbincangan setelah perilisan perdananya di bioskop yang kini telah mencapai lebih dari 6 juta penonton. Hal ini turut menjadi pembicaraan Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir merasa tertarik pada film KKN di Desa Penari ini yang merupakan produksi sutradara Manoj Punjabi berdasarkan cerita dari thread Twitter akun @simpleman yang sempat heboh pada 2019 lalu.

Melalui akun instagramnya yang diunggah pada 17 Mei 2022, Erick Thohir berbincang dengan Sudirman yang merupakan Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Banyuwangi, sebagaimana cerita KKN di Desa Penari yang diduga berasal dari salah satu desa di Banyuwangi.

Baca Juga: Film Horor yang Tayang Jelang Lebaran 2022, Kuntilanak 3 hingga KKN di Desa Penari

Erick mengupas kebenaran di balik cerita KKN tersebut meski dirinya belum menonton langsung film tersebut.

“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008, itu ada enam mahasiswa dari Surabaya. Dalam studi kasusnya, dua remaja ini terlibat ikatan asmara. Ketika menjelajah itu, mereka keluar situs, agak di Utaranya ketemu dengan seseorang diajak mampir ke rumahnya,” ucap Sudirman kepada Erick.

“Sampai di rumah orang itu, disuguhkan, dijamu makanan, dan lain-lain. Si mahasiswa tanya ini desa apa, dijawablah Desa Penari. Karena sudah sore, dia pamit pulang. Pulang itu diberi bingkisan, kemasannya bagus pakai kertas koran gitu," katanya.

Baca Juga: Terbaik Sepanjang Masa, 2 Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata

"Dia masukan ke tas dan dibawa kembali. Langsung ke wisata Rowo Bayu dan ketemu teman-temannya. Dia cerita ada desa di atas dan menunjukan oleh-oleh, ketika dibuka dia terkejut bungkusannya dari daun talas dan berisi kepala kera,” lanjutnya.

Usai kejadian tersebut, Sudirman menceritakan mahasiswa itu pingsan dan kemudian beberapa harinya meninggal dunia. Selan sebulan, kekasihnya pun (si perempuan) juga meninggal.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x