Network
RINGTIMES BALI – Aliando Syarief beberkan bahwa dirinya idap gangguan OCD Ekstrem dan sampai ingin bunuh diri.
Lewat siaran Instagramnya @aliandooo pada 27 Januari 2022 kemarin Aliando pertama kali mengatakan alasan kenapa dirinya vakum dari dunia hiburan.
Ternyata Aliando Syarief sudah dua tahun berjuang dari gangguan OCD bahkan golongan ekstrem yang mengganggu aktifitas sehari-harinya.
Baca Juga: Lama Vakum, Aliando Kabarkan Dirinya Idap Gangguan OCD Ekstrem, Banyak Projek Terpaksa Gagal
Tidak hanya itu saja Ali pun mengatakan bahwa akibat OCD yang dideritanya ini pun membuat dirinya ingin bunuh diri, namun takut untuk melakukannya.
“Udah cukup ngga nyaman dengan kondisi, gua hampir bunuh diri. Tapi takut, jadi ngga jadi haha,” tutur Aliando melalui siaran langsung Instagram.
Apalagi saat manta Prilly Latuconsina ini terserang Covid-19 ditambah OCD, hingga membuat dirinya depresi akut (parah).
Baca Juga: 20 Latihan Soal Ulangan Penilaian Harian Kelas 2 SD MI Tema 5 Dilengkapi Kunci Jawaban
“Mati aja ahh, anjir serem banget. Berfikir buhun diri ternyata cuman khayalan juga, karena ketika kita melakukan. Kita akan lebih kaget, jadi jangan yahh temen-temen ya,” kata pemeran Diego dalam sinetron GGS.
Karena gangguan yang dialaminya membuat beberapa projeknya terpaksa dihentikan bahkan gagal, dan memilih vakum untuk fokus pemulihan terlebih dahulu.
Pasalnya saat projek lagu yang dilakoninya saat tahun 2019 terpaksa terhenti karena OCD mengganggu pikirannya untuk mengulang-ulang lagi.
Baca Juga: Usai 15 Siswa SMA Terpapar Covid-19, Denpasar Alami Lonjakan 110 Kasus Positif 28 Januari 2022
Dan ketika berperan dalam sinetron Keajaiban Cinta pun pada 2021, Aliando saat itu masih berjuang untuk melawan penyakitnya.
Dan ternyata ini tidak mudah, bahkan akibat OCD yang dideritanya membuat badannya sempat kurus karena kesulitan untuk makan.
Dia pun menjelaskan dengan detail penyakit gangguan metal yang dialaminya sejak dua tahun terakhir ini hingga susah untuk melakukan aktifitas.
Aliando juga mengatakan bahwa dirinya sempat terserang OCD pada saat masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar.
Namun saat itu penyakitnya sempat sembuh total, dan baru kambuh pada akhir tahun 2019 lalu hingga saat ini ia masih berjuang untuk melawannya.***
