Network
Sebenarnya, yang dinyatakan tidak bersalah tersebut adalah oknum yang pertama mengekspos kasus bullying di media.
Kasus yang dilaporkan ke polisi adalah kasus pencemaran nama baik dengan Kim Donghee sebagai pelapor dan oknum sebagai yang terlapor, bukan kasus bullying Kim Donghee sebagai terlapor.
Baca Juga: Kegiatan 7.3 Simpulan Teks Persuasi, Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 183
Sesuai laporan polisi menunjukan bahwa penggugat Kim Dong Hee mengakui bahwa memang benar ia melakukan bullying saat tahun ke-5 di sekolah dasar dengan serangan verbal.
Kim Dong-hee mengakui beberapa klaim ‘A’ bahwa dia diserang oleh Kim Dong-hee ketika dia duduk di kelas 5 sekolah dasar dan diancam akan dibunuh dengan gunting atau pisau pemotong.
Namun, dia membantah bahwa dia 'melaporkan palsu informasi untuk tujuan fitnah' dalam tingkat yang berbeda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 115, 116, Masa Kanak-kanak dan Pubertas
Memang benar bahwa Kim Dong Hee menyerang saat kelas 5 SD, namun Kim tidak pernah mengambil gunting atau pisau pemotong.
Jaksa telah menetapkan dua kriteria untuk menentukan apakah pernyataan palsu itu pencemaran nama baik atau tidak.
Bukti yang diberikan juga sangat kuat, ditambah kepala sekolah pada saat itu mengingat kejadian ini dan menyerahkan bukti yang dimiliki.
