Network
RINGTIMES BALI – Pergantian Tahun Baru identik dengan pesta kembang api yang memang selalu menjadi momen yang banyak dinantikan semua orang.
Pesta kembang api menjadi hal favorit untuk merayakan Tahun Baru bersama sahabat, pasangan ataupun bersama keluarga besar untuk menantikan pergantian tahun.
Dikutip langsung dari stacker.com, berikut sejarah asal muasal kembang api dihidupkan saat perayaan Tahun Barudi di seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Tradisi Tahun Baru di Beberapa Negara, Salah Satunya Memilih Warna Celana Dalam
Ribuan tahun yang lalu tepatnya abad kedua SM, orang-orang di Liuyang, China mulai menggunakan pendahulu kembang api modern.
Orang-orang akan melemparkan batang bambu ke dalam api, percaya bahwa ledakan berikutnya mengusir roh jahat.
Ribuan tahun kemudian, seorang ilmuwan China memperbaiki bahan peledak yang belum sempurna ini dengan menggabungkan beberapa zat untuk membuat bubuk mesiu pertama.
Bubuk itu kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu atau tabung kertas untuk menciptakan ledakan yang lebih keras dan lebih efektif.
Baca Juga: 7 Tradisi Tahun Baru di Berbagai Negara, Salah Satunya Makan Mie Soba
Pada abad ke-15, kembang api digunakan secara luas di seluruh dunia untuk perayaan dan festival keagamaan.
