RINGTIMES BALI – Artis kawakan Indonesia, Dian Sastrowardoyo atau biasa dipanggil Dian Sastro baru-baru ini membagikan kisah inspiratif tentang the lowest point dalam hidupnya.
Setiap orang memiliki titik terendahnya masing-masing dan sifatnya sangat subjektif.
Boleh jadi titik terendah seseorang dengan yang lainnya berbeda karena ujian setiap orang tergantung kapasitas yang menjalani.
Dilansir dari kanal YouTube Makna Talks, pada saat berusia 13 tahun, Dian Sastro ditinggal ibunya ke luar negeri untuk menjalani studi lanjut.
Di usianya yang masih sangat muda, ia harus tinggal berjauhan dengan ibunya sendiri.
Tak berselang lama, ayah Dian Sastro yang sudah bercerai dengan ibunya, meninggal karena penyakit Hepatitis yang dideritanya.
Baca Juga: Mirip Dian Sastro, Penjual Bakso Cantik Ini Membuat Netizen Heboh
Mengalami ujian yang bertubi, Dian Sastro sempat merasa down dengan kondisinya. Ia menyangsikan dirinya mampu bertahan dengan situasi berjauhan dengan ibunya dan ditinggal oleh ayahnya selamanya.
Pengalaman traumatis yang diterimanya malah membuat Dian Sastro bangkit.