RINGTIMES BALI – Pengamat musik, Bens Leo dikabarkan tutup usia di usia 69 tahun usai berjuang melawan Covid-19 selama beberapa hari. Ia diketahui meninggal pada pukul 8:29 di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Dilansir dari akun Rian Ekky Pradipta yang diunggah pada 7 Oktober 2020, pengamat musik, Bens Leo telah banyak menemukan band Indonesia yang akhirnya menjadi besar dan popular.
Sebagai pengamat musik besar, semasa hidupnya Bens Leo sering diundang dalam kompetisi band skala nasional dan internasional.
Baca Juga: Bens Leo, Wartawan dan Pengamat Musik Senior Tutup Usia
Ketika menjadi juri kompetisi, Bens Leo selalu menilai teknik, aransemen, dan penampilan (performance) setiap band yang tampil.
Baginya ketiga aspek ini sangat penting untuk menunjang kualitas sebuah band untuk memenangkan kompetisi.
Namun, saat selera musik nasional bergeser ke rekaman, maka band-band harus berkarya sendiri. Sehingga, band harus mempunyai karakter sendiri yang diwujudkan dengan menciptakan lagu karya sendiri.
Baca Juga: Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia karena Covid-19, Andien Aisyah Turut Berduka Cita
Kemunculan Festival Band Se-Jakarta yang diperluas hingga Jabodetabek, ternyata acara itu melahirkan band-band besar.
Bahkan musisi seperti Tohpati dan Erwin Gutawa dikenal publik melalui kompetisi band.