Selain itu, para tentara Spetsnaz harus melatih kekuatan otot perut mereka dengan menjadikan perut mereka alas untuk memecahkan batu beton yang sudah dibakar di atasnya.
Para prajurit Spetsnaz tidak boleh bergerak dan bersuara saat palu besar menghantam batu beton yang ada di atas perut mereka.
Tidak cukup itu saja. Angkatan bersenjata di Rusia mewajibkan para tentaranya untuk mampu menahan rasa sakit dengan cara ditembak dari jarak dekat.
Baca Juga: Pasukan Elite Denjaka Terjun ke Papua untuk Tumpas KKB Terorisme, Simak Faktanya
Meskipun menggunakan jaket anti peluru, latihan ini banyak menyebabkan para prajurit cedera karena ditembak dari dekat di dekat dada mereka.
4. Tentara Korea selatan
Korea selatan juga memiliki cara latihan militer yang sangat ekstrim. Para tentara korea selatan harus berlatih di ruang terbuka saat musim salju.
Mereka hanya boleh menggunakan sepatu boots dan celana panjang tanpa boleh mengenakan baju.
Baca Juga: 5 Kapal Perang Indonesia yang Disegani Lawan, Salah Satunya KRI Bung Tomo 357
Program latihan ekstrim korea selatan meliputi berenang di sungai yang sudah membeku, berguling dan merayap di daratan es, dan berlatih perang di hutan di suhu sangat dingin.