Arti Mimpi Menurut Pandangan Psikologi

- 11 November 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi arti mimpi menurut pandangan psikologi.
Ilustrasi arti mimpi menurut pandangan psikologi. /Pixabay/Willgard Krause

RINGTIMES BALI – Mimpi merupakan hal yang lumrah yang sering terjadi pada manusia. Mimpi yang datang ini bukan hanya terbatas pada saat tidur malam saja.

Mimpi yang hadir saat manusia istirahat ini bisa saja muncul saat manusia tidur pada siang hari juga. Karena mimpi yang hadir sering menunjukan hal-hal yang menarik ataupun mengerikan, maka secara tidak langsung mimpi juga merupakan sebuah gambaran psikologis.

Arti mimpi di kebudayaan Indonesia sering dikaitkan dengan berbagai aspek. Dari mulai tradisi dan budaya, arti mimpi sekarang sampai dikait-kaitkan dengan agama.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ular Menurut Pandangan Islam

Lantas, bagaimana mimpi dipandang dari segi psikologis? Mimpi sendiri adalah gambaran atau rangsangan yang diterima oleh seluruh indra tubuh manusia.

Otak kemudian secara sistematis menggabungkan semua masukan dalam bentuk gelombang otak dan menafsirkan dalam bentuk mimpi. Terdengar rumit namun sejatinya, mimpi dapat dijelaskan secara ilmiah juga.

dikutip dari Verywellmind.com pada selasa, 9 November 2021,Secara psikologis, mimpi satu orang dan orang yang lain bisa saja hadir dalam tema dan bentuk yang sama. Perbedaan utama hanya berada pada pembatasan scenario yang di buat di otak.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Tentang Kecelakaan Mobil, Pertanda untuk Hati-hati

Misalnya mimpi terbang, ini adalah sebuah rangsangan yang didapat dari indra penglihatan dan juga indra sentuhan. Indra penglihatan memberikan visualisasi dari bagaimana sebuah benda atau hewan terbang, dan menjadikannya sebuah input ke pikiran manusia.

Indra peraba, dalam hal ini sentuhan juga ikut memberikan masukan ke otak. Dengan merasakan gerakan angin yang melewati kulit, rangsangan ini juga disalurkan ke otak dan memberikan efek seperti mengalir di atas kulit.

Secara psikologi, manusia memang memiliki keinginan untuk terbang. Dilihat dari bagaimana manusia membuat segala bentuk alat untuk mampu melayang di langit.

Baca Juga: Arti Mimpi Jadi Pengantin Menurut Primbon, Psikologi, dan Tafsir al Ahlam

Mulai dari membuat parasut, glider sampai pesawat terbang, keinginan manusia ini datang dari dasar mimpi yang sama yakni terbang.

Sekarang mengacu pada pertanyaan, kenapa mimpi diartikan? Karena secara psikologis, manusia menginginkan jawaban atas apa yang dirasakan, mulai dari secara kehidupan nyata ataupun mimpi.

Jawaban-jawabn ini selalu berbeda tergantung dari sudut mana yang ingin diambil. Misalnya mimpi tentang kematian atau mimpi mati, dari segi psikologis, ini bisa berarti seseorang memiliki rasa ketakutan akan kematian.

Baca Juga: Arti Mimpi Berkelahi Menurut Primbon, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam

Namun dari segi masyarakat umum yang memegang teguh tradisi, bisa jadi mimpi kematian adalah sebuah makna yang mengindikasikan seseorang akan hidup lebih lama.

Secara logika tidak masuk akal, namun kalau dipikirkan baik-baik, maksud mimpi itu benar, karena saat orang memimpikan kematian, seseorang akan sangat menjaga kesehatan dan kondisi tubuhnya dan tanpa sadar kan membuat hidup jadi lebih lama.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Verywellmind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah