Selain itu, bahasa Melayu sudah digunakan di bagian Asia Tenggara pada abad ke-7 yang diperkuat dengan adanya prasasti bertuliskan bahasa Melayu kuno.
2. Menyebar bersama agama Islam
Perkembangan bahasa Melayu diperjelas dari peninggalan kerajaan Islam, ada berupa batu bertulis, yaitu batu nisan di Minyo Tujoh, Aceh yang memiliki angka 1380 Masehi.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Negara India yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Sapi Punya KTP
Selain itu, ada peninggalan hasil susastra pada abad ke-16 hingga 17, seperti hikayat raja-raja Pasai, sejarah Melayu, Tadju Salatin, dan Bustanus Salatin.
Bahasa Melayu menyebar bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Nusantara dan mudah diterima oleh masyarakat, karena tidak mengenal tingkat tutur.
3. Menyerap banyak bahasa
Bertepatan dengan tanggal 28 Oktober 1928 pada hari Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia sadar harus memiliki bahasa sendiri.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Jepang, Bisa Kaya Tanpa Bekerja hingga Memberi Tip Dianggap Tidak Sopan
Hal tersebut tidak terlepas dari pengangkatan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang membuatnya berkembang sangat cepat.