Yudi dengan sabar menerima perkataan Mila. Ia pun dengan tenang menerima semua perkataan istrinya.
Temannya sesama petani Andi yang kasihan melihat kondisi Yudi yang kusut memberitahu jika Mila istrinya telah selingkuh di belakangnya.
Yudipun percaya karena ia kerap menelpon istrinya namun HP-nya selalu dalam kondisi mati.
Terlebih sang istri selalu bersih, cantik dan harum. Meski demikian, Yudi meminta Andi untuk tidak menyebarkan kabar tersebut di desanya.
Sementara itu, Mila yang keasyikan lantaran disangka suaminya tidak tahu jika dirinya berselingkuh makin menggila bahkan ia tidak segan-segan membawa pria hidung belang itu untuk melakukan hubungan intim di kamarnya.
Baca Juga: Kisah Kerinduan Rasulullah SAW kepada Umatnya
Seminggu kemudian, Mila mengeluh jika badannya tidak bisa digerakan. Ia pun berteriak kepada suaminya. Yudi pun kaget dengan kondisi istrinya.
Wajah Mila pucat pasi dengan bergetar ia meminta maaf kepada suaminya. Ia mengaku telah selingkuh di belakang suaminya itu.
Yudi pun memaafkannya dengan ikhlas. Ia kemudian mencari ustaz di kampungnya yang diharapkan bisa membantu meringankan sakit istrinya.
Namun Mila akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ia meninggalkan Yudi dan seorang anaknya.