Network
RINGTIMES BALI - Usai menyerbu lokasi para dukun Dajjal, dikabarkan Gus Samsudin mengalami kesakitan dengan luka yang parah.
Ia pingsan hingga harus ditutup layaknya mayit sesungguhnya yang sudah meninggal.
Innalilahi wainnailahi rajiun, sungguh suatu pengalaman yang mungkin hanya segelintir orang saja yang ingin melakukan hal ini.
Baca Juga: 5 Jenis Khodam Paling Sakti, Urutan Terakhir Tak Terduga
Nampak Gus Samsudin mulai sadar, penutup kain kafannya yang membungkus jasadnya pun dibuka dan nampak darah kering di ujung hidungnya.
Sang istri dengan setia mendampinginya disebelahnya. Menurut Gus Samsudin semua orang pasti akan mati.
Karena itu dirinya mencobanya, ketika mati katanya tidak ada lagi harta yang akan dibawa yang menemani adalah amal dan ibadah kita.
Baca Juga: Kisah Nyata, Perjalanan Mati Suri Melihat Siksa Kubur, Amalkan agar Jauh dari Api Neraka
"Ketika kita mau membanggakan ibadah kita dan ternyata lebih banyak maksiat yang kita lakukan lalu apa yang mampu menyelamatkan diri kita," ucapnya dilansir dari kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, Sabtu 12 Juni 2021.
Di saat amal tidak sebanding dengan maksiat yang kita lakukan katanya, disaat tidak ada lagi yang menemani dan menolong kita hanya ada satu hal yang menolong kita yaitu Allah SWT, imbuhnya.
Semua yang kita cintai, yang kita banggakan tidak ada lagi, tandasnya dan hanya baginda Rasulullah yang akan menolong kita, tegasnya.
Karena itu ia mengingatkan dirinya sendiri dan saudara kaum muslim dan muslimat untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca Juga: Gus Samsudin Lawan Dukun Santet, Simak 3 Tips untuk Menghindarinya
Hal itu diungkapkannya saat dirinya tersadar usai pertempurannya semalam Jumat 11 Juni 2021 dimana ia melawan dukun Dajjal.
Dalam tayangan live YouTubenya nampak selama 25 menit Gus Samsudin melayani guru-guru dukun santet pemuja Dajjal.
Ia pun tidak mampu menandingi kemampuan para dukun tersebut hingga mengalami kekalahan dan mengalami sakit yang cukup parah.
Dari hidungnya keluar banyak darah dan matanya juga keluar darah hingga pingsan tidak sadarkan diri.***
