Network
RINGTIMES BALI - Menurut primbon Jawa Kuno sesungguhnya ada cara paling cepat dan sederhana untuk menjadi kaya.
Berikut cara tercepat menjadi kaya raya menurut primbon Jawa dilansir dari kanal YouTube Esa Production, Kamis 10 Juni 2021.
Berdasarkan primbon Jawa, saat ini problem terbesar adalah satu kita sudah bekerja semaksimal mungkin tetapi hasilnya begitu-begitu saja tidak ada peningkatan ekonomi.
Anda mungkin sedang mengalami masalah dalam kehidupan, bagaimana mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Cara Melawan Mental yang Lemah, Salah Satunya Jangan Pikirkan Omongan Orang Lain
Di dalam primbon ini disebutkan ada cara cepat untuk menjadi kaya dan melunasi hutang.
Jadi konsepnya adalah menanam, seperti menanam Jagung maka nanti pada saat memanennya juga akan Jagung, begitu pula Padi.
Di sini juga nanti akan panen dengan hasil padi, Jika kita menanam kebaikan maka hasilnya juga kebaikan begitu pula kejahatan maka hasilnya yang kita tuai adalah kejahatan.
Begitu pula dengan uang, kalau yang kita butuhkan adalah uang maka kita menanam uang. Masak tanam kok menanam uang, apa bisa tumbuh?
Baca Juga: Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian Menurut Primbon, Psikologi dan Tafsir Al Ahlam
Tetapi dalam primbon Jawa ini kita disuruh menanam uang supaya panennya atau hasilnya nanti uang.
Bagaimanakah caranya? Jadi kita ibaratkan uang seumpama kita punya Rp100 ribu itu kita tanam nanti akan tumbuh menjadi beberapa bulir.
Beberapa bulir itu nanti setiap bulirnya nanti akan berbuah ratusan biji. Jadi kalau kita menanam uang Rp100 ribu, maka hasilnya bisa beratus-ratus kali lipat bisa menjadi Rp100 juta bahkan bisa lebih.
Bagaimanakah caranya? Apakah kita sedekahkan langsung kepada seseorang?
Baca Juga: 5 Weton yang Seret Rezeki pada Juni 2021 Menurut Primbon Jawa, Simak Solusinya
Jika kita menyedekahkan langsung kepada orang, maka orang itu akan berdoa ya mudah-mudahan Anda mendapatkan rezeki yang setimpal kepada Anda.
Tetapi dalam Primbon Jawa tidak begitu. Bagaimana kita tetap bersedekah tetapi pantangannya seorang pun tidak ada yang tahu.
Supaya hasilnya maksimal harus memiliki daya kejut, jadi uang yang akan kita sedekahkan itu kita harus niat dengan bersungguh-sungguh uang yang disedekahkan itu misalnya Rp100 ribu.
Kita bacakan doa, doanya begini:
"Duh Gusti ingkang moho peparing kulo niat sedekah kerono panjenengan mugio jenengan paring jembar rezeki kulo lan jenengan gampilakeun sedanten urusan kulo lan jenengan tebihakeun saking sengkolo,".
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 28 Mei 2021, Leo Beruntung, Libra Punya Waktu Spesial untuk Kekasih
Jika dalam bahasa Indonesia berikut artinya:
"Duh Gusti yang Maha Pemurah, saya niat sedekah karena panjenengan mudah-mudahan Tuhan Maha Kuasa memberikan jembar rezeki saya dan memudahkan urusan saya dan juga menjauhkan saya dari marabahaya,".
Setelah diberikan doa, kita tiupkan pada uang yang akan kita sedekahkan itu.
Setelah itu, kita sedekahkan tanpa ada yang mengetahui bahwa kita bersedekah. Atau Annda bisa juga buang dimana saja misalnya di jalan, gang atau di depan masjid intinya dimana saja.
Baca Juga: Arti Mimpi Punya Anak Menurut Primbon, Psikologis, dan Tafsir Al Ahlam, Ternyata Bermakna Baik
Dan setelah Anda membuang uang itu, kita tidak usah memikirkan apa-apa atau mengharap dari Tuhan YME.
Soal urusan uang siapa yang menemukan kita tidak usah pikirkan, itu urusan Tuhan yang Maha Kuasa.
Orang kaya atau orang miskin itu bukan urusan Anda tapi urusan Tuhan.
Dan perubahan besar akan terjadi pada Anda, yang dulunya sukar mendapatkan uang, entah dengan cara apa Tuhan pasti akan memberikan rezeki kepada Anda.
Baca Juga: 5 Ciri Wajah Calon Orang Kaya, Salah Satunya Hidung Besar
Dan ini adalah cara yang paling cepat, dan kita manajemen begini. Seumpama kita memiliki uang Rp10 ribu. Kita target Rp30 ribu sebulan.
Seumpama kita sedekahkan Rp10 ribu, kita bacakan doa kita tiupkan ke uang tersebut dan kita sedekahkan atau kita buang.
Dan mudah-mudahan setelah Anda mengetahui cara ini, apa yang Anda harapkan terutama masalah keuangan akan terwujud.
Nah itu, tadi cara cepat menjadi kaya raya menurut Primbon Jawa hal ini merupakan sebatas kepercayaan masyarakat Jawa Kuno yang meyakini adanya hal ini.
Abaikan jika Anda tidak mempercayainya karena segala sesuatu kembali kepadaNya.***
