Baca Juga: Lafal Doa yang Dilarang Rasulullah, Akibatnya Fatal Jika Diucapkan Umat Islam
Baca Juga: 5 Tanda Wanita Pembawa Rezeki bagi Suami dalam Islam
Etos kerja secara Islam membuat muslim bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, melainkan juga sebagai manifestasi dari amal saleh kepada Allah SWT.
Etos kerja berdasarkan prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah SWT.
Etos kerja juga diabadikan dalam Al-Quran untuk menunjukkan sikap pengabdian kepada Allah SWT sebagaimana firman Allah berikut,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
“Dan tidak Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”, (QS. Adz-Dzaariyat : 56).
Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu obsesif atau ingin berbuat sesuatu yang penuh manfaat yang pekerjaan merupakan bagian amanah dari Allah. Dalam Islam, etos kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga meraih ridha Allah SWT.
Bagi seorang muslim bekerja merupakan kewajiban yang hakiki dalam rangka menggapai ridha Allah SWT.
Maka selayaknya seorang muslim harus senantiasa bekerja dengan etos kerja yang berorientasi beribadah kepada Allah SWT.***