Network
Tepat pukul 17.48, otakku memberikan sinyal yang seirama dengan hati. Sebelumnya aku sangat bingung, harus aku tulis apa pada blogku kali ini? cerita tentang dunia pekerjaanku? mumet. Sudah cukup dari pagi hingga sore berkutat dengan laporan.
Baca Juga: Sosok Nadya Arifta Mampu Pikat Kaesang Pangarep, Netizen: Ikut Kata Bapak, Cinta dalam Negeri
Cerita tentang keseharian bosan, tidak ada yang spesial saat menikmati karantina dalam masa pandemic ini ketika jauh dan sangat jauh dari keluarga. Namun sepintas aku terpikir untuk menulis sesuatu bahkan sebelum ditulis pun aku menahan derai air mata.
Ya aku ingin bercerita tentang pertemuanku dengan sosok yang aku sebut hadiah. Sosok pria yang tidak pernah aku sangka kehadirannya, disaat aku terpuruk akan kasih sayang lawan jenis kami bertemu pada November 2019 lalu.
Disalah satu cofee shopp populer di bilangan Jakarta Pusat. Sebelumnya, aku sudah mengenal dia lewat imajinasi. Ya, aku mengenal dia dari seorang rekan kerja yang juga sahabatnya dan selalu menceritakan hal baik tentang hadiah padaku.
Baca Juga: Diputus Tanpa Sebab Seperti Kaesang ke Felicia, Berikut 6 Cara Mengatasi 'Ghosting'
Kekaguman sosok sahabat kepada sahabatnya inilah yang membuat aku selalu bertanya-tanya dalam hati 'apakah aku bisa berjumpa dengan hadiah?' apakah aku pantas untk berkenalan dengan dia?
Selama satu bulan aku mendengar cerita tentang hadiah, tidak ada sinyal yang kutangkap untuk bisa berkenalan tanpa bayang-bayang imajinasiku hingga sore itu sebagai saksi pertemuan pertamaku dengan dia.
Pertemuan itu sebenarnya memang tidak disengaja, berawal dari ajakan hadiah kepada sang sahabat untuk meeting kolaborasi antara perusahaan tempat kami masing-masing bekerja. Hari itu aku senangnya bukan main.
Baca Juga: Dituding Pansos Usai Diputus Kaesang, Ibunda Felicia: Nanti Kalian Tahu Kenapa Tag Bapaknya
