Sejarah Hari Valentine dari Zaman Kuno hingga Modern

- 7 Februari 2021, 09:15 WIB
Hari Valentine memiliki sejarah dari zaman kuno hingga modern saat ini.
Hari Valentine memiliki sejarah dari zaman kuno hingga modern saat ini. /PEXELS/Pixabay

RINGTIMES BALI – Banyak orang menanti hari valentine yang diperingati sebagai hari kasih sayang.

Hari valentine juga memiliki sejarah kelahiran dalam berbagai versi. Namun sejarahnya berbanding terbalik dengan arti yang kini dikenal di dunia.

Hari Valentine terlahir dari sejarah yang kelam, kegelapan dan siksaan dari wanita pada masa Roma Kuno.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Menjelang Perayaan Hari Valentine 2021

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Animal Tube dalam unggahannya tentang sejarah kelam lahirnya hari valentine hingga lahirnya valentine modern.

Dimulai dari tanggal 13 sampai 15 Februari, masyarakat Roma Kuno akan menggelar acara yang disebut pesta ‘Lupercalia’. Pada pesta ini ada dua hewan yang menjadi persembahan, yaitu kambing dan anjing.

Kemudian kulitnya akan diambil dan digunakan untuk mencambuk wanita. Menurut seorang sejarawan dari Universitas of Colorado di Bolder, wanita mabuk dan telanjang merupakan arti dari keromantisan Romawi Kuno.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Valentine 2021, Cocok untuk Pasangan Kekasih

Wanita-wanita itu akan dibariskan lalu dipukuli oleh pria di sana. Mereka percaya dengan melakukan ini dapat membuat mereka menjadi subur.

Tak hanya itu, masih ada kegiatan yang lebih kejam yaitu acara undian dalam botol. Masing-masing pria akan mengambil satu kertas dari dalamnya dan berisikan nama seorang wanita.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x