Fakta Unik One Piece, Isu Hubungan Internasional Dikemas dalam Serial Anime Aksi Komedi

16 November 2022, 17:00 WIB
Fakta Unik One Piece, Isu Hubungan Internasional Dikemas dalam Serial Anime Aksi Komedi. /Tangkapan layar youtube Anime OP/

RINGTIMES BALI- One Piece merupakan serial anime asli Jepang yang terbit tahun 1997 hingga saat ini yang bertemakan bajak laut karya Eiichiro Oda.

Cerita yang kompleks dengan meliputi kebersamaan, kesetiaan pertemanan yang dikemas action comedy ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar setianya.

Tapi tahukah kalian jika dibalik berbagai aksi dan komedi yang dihadirkan dalam serial One Piece ini mengandung berbagai isu-isu penting yang juga relevan dengan isu Hubungan Internasional.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Anime yang Cocok untuk Belajar Bahasa Jepang

Dilansir dari pengamatan penulis sebagai sarjana Hubungan Internasional dan penggemar One Piece, berikut beberapa isu hubungan internasional yang ada di One Piece:

1. Perdagangan manusia

Pada serial one piece, ratu bajak laut boa hancock merupakan salah satu korban dari perdagangan manusia yang akan dijadikan budak yang dilakukan pasar gelap dibawah naungan tenryubito.

Perdagangan manusia dibuka secara bebas di kepulauan sabaody sebagai pulau tanpa hukum. Tidak hanya perdangan juga terjadi pelanggaran hak asasi manusia didalamnya.

Baca Juga: Suzume no Tojimari Telah Tayang di Jepang, Ini 5 Rekomendasi Anime Karya Makoto Shinkai Lainnya

Pada isu Hubungan Internasional, perdagangan manusia (human trafficking)  masuk dalam keamanan nontradisional dan menjadi masalah global dalam forum PBB yang sering dibahas.

Adapun bentuk dari Human Trafficking ialah: eksploitasi seks, asisten rumah tangga, dan perdagangan organ tubuh manusia. Contoh perdagangan manusia terjadi pada warga negara Indonesia yang disekap di Kamboja tahun 2022.

2. Perbudakan

Perbudakan di dunia one piece dilakukan oleh para Tenryubito atau kaum naga langit, dimana para budak didapat dari perdagangan manusia.

Baca Juga: 4 Aplikasi Nonton Anime One Piece Gratis, Aman dan Resmi

Budak  diperlakukan sebagai hewan ataupun lebih keji daripada hewan sehingga dapat dikatakan melanggar hak asasi manusia.

Pada isu hubungan internasional perbudakan sebagai pelanggaran HAM serta dalam perbudakan, Eropa sebagai pasar perbudakan terbesar.

Dimana perbudakan di Eropa lebih kepada budak seks yang dipenuhi oleh remaja wanita berusia 10 hingga 11 tahun. Menurut lembagai amal Unsen United Kingdom mengkonfirmasi ada sekitar 1.200 warga rumania menjadi budak seks di Inggris.

Baca Juga: Manga My Home Hero Akan Dapatkan Adaptasi Anime, Simak Sinopsisnya

3. Pemberontakan

Isu pemberontakan terjadi di Alabasta ketika masyarakat setempat melakukan kudeta karena faktor kemiskinan saat rezim crocodile yang korup.

Crocodile merupakan salah satu shicibukai atau bajak laut yang dipilih khusus oleh pemerintah akan tetapi bertidak sewenang-wenang dengan posisinya.

Hal serupa terjadi di Dressrosa, ketika negara yang dipimpin oleh rezim Doflamingo dengan bertindak sewenang-wenangya sebagai shichibukai dengan menindas rakyat Dresrosa.

Baca Juga: Anime DanMachi Season 4 Rilis Trailer, Tayang Mulai Juli 2022

Pada studi HI pemberontakan atau kudeta juga terjadi di Sudan saat rezim Omar Al-Bashir sebagai pemimpin yang oligarki.

Hal ini disebabkan atas pemisahan sudan selatan dan sudan utara sehingga terjadi krisis ekonomi hingga menjalar pada krisis sosial.

4. Genosida

Pada serial One Piece genosida terjadi di pulau Ohara tempat kelahiran Nico Robin.

Baca Juga: Anime DanMachi Season 4 Rilis Trailer, Tayang Mulai Juli 2022

Hal itu disebabkan karena kecerdasan warga setempat dalam mengungkit rahasia dunia yang pemerintah dunia berusaha untuk menutupinya.

Pada isu Hubungan Internasional genosida terjadi saat penghabisan kaum yahudi oleh militer Nazi yang dipimpin Hittler di Jerman.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler