RINGTIMES BALI – Dari tahun ke tahun penghasilan para artis Hollywood sudah tidak diragukan lagi jumlahnya. Mulai dari iklan, penjualan produk, syuting, dan streaming lagu, membuat Kylie Jenner, Rihanna, dan Taylor Swift dengan cepat mendapatkan penghasilan dengan jumlah fantastis.
Kylie Jenner, Rihanna, dan Taylor Swift merupakan tiga artis yang masuk ke daftar Forbes untuk wanita muda terkaya tahun ini.
Dilansir dari Forbes, Kylie Jenner menempati peringkat 41 dalam daftar tahun ini, meskipun Forbes memperkirakan bahwa kekayaannya telah menurun sekitar 20 juta USD dari tahun lalu menjadi 600 juta USD.
Baca Juga: Cerita Marshanda Idap Tumor Payudara, Sempat Panas Tinggi dan Cek Darah
Hal tersebut disebabkan oleh penurunan nilai perusahaan kosmetik miliknya di tengah kekalahan pasar saham pada musim semi. Selain itu, ketenaran Kylie Jenner's Cosmetics tampaknya sudah mulai berkurang.
Kylie menjual 51 persen perusahaannya kepada Coty pada tahun 2019. Seorang analis mengatakan kepada Forbes bahwa beberapa data menunjukkan penjualan online Kylie Cosmetics telah anjlok sebanyak 50 persen pada awal tahun 2022 dibandingkan dengan tahun lalu.
Pemegang status wanita kaya termuda lainnya adalah seorang miliarder pertama dari Barbados, Rihanna yang berusia 34 tahun. 50 persen saham milik Rihanna berasal dari lini rias Fenty Beauty.
Baca Juga: Lama Tidak Terlihat, Revi Mariska Ngamen untuk Bayar Makanan dan Parkir
Dia berada di posisi 21 dengan kekayaan bersih 1,4 miliar USD atau berkurang 300 juta USD dari tahun lalu, karena penurunan nilai pasar perusahaan kosmetik.
Namun, Rihanna adalah satu-satunya wanita di bawah usia 40 tahun dalam daftar ini yang merupakan seorang miliarder.
Dengan kekayaan sebesar 570 juta USD, Taylor Swift memiliki hampir 56 juta pendengar bulanan di Spotify, membuat sejarah pada tahun 2021 dengan mencetak empat album No. 1 dalam waktu kurang dari 16 bulan.
Baca Juga: Tanboy Kun Minta Maaf ke Irfan Hakim Setelah Menyebut Drama saat Masuk Rumah Sakit
Dia berhasil mencapai prestasi tersebut dengan merekam ulang dua album miliknya yaitu Red (Taylor's Version) dan Fearless (Taylor's Version), sebagai respon atas penjualan katalog asli miliknya ke grup ekuitas swasta tanpa sepengetahuannya.
Taylor Swift memiliki hak atas rekaman master baru tersebut, yang memungkinkannya membangun kembali katalog musiknya. Penyanyi dan penulis lagu itu masih memiliki hak perilisan atas karya-karyanya yang bernilai sekitar 200 juta USD.***