Kisah Nyata Gadaikan Nyawa Anak Demi Harta Pesugihan, Tumbal 10 Tahun Berakhir Penyesalan

9 Januari 2022, 20:41 WIB
Berikut Kisah Nyata Gadaikan Nyawa Anak Demi Harta Pesugihan, Tumbal 10 Tahun Berakhir Penyesalan /Pixabay/@cherievilneff

RINGTIMES BALI - Di zaman modern ini masih banyak masyarakat yang percaya dengan adanya ritual pesugihan bahkan mempraktekkannya.

Padahal telah banyak kejadian buruk yang dialami orang-orang yang melakukan praktek pesugihan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Seperti salah satu kisah yang dibagikan akun @Navilla dikutip dari kanal Ngulik Sejarah, tentang penyesalan seseorang yang menggadaikan nyawa anaknya demi harta pesugihan.

Baca Juga: 5 Sifat yang Dimiliki Khodam Raja, Hanya Orang-orang Beruntung yang Punya

Berikut kisahnya yang diceritakan narasumber yang pernah melakukan ritual sesat yang terjadi sekitar tahun 90an.

Sebut saja Pak Tono dan istrinya Rara, meski berasal dari keluarga mampu dan berkecukupan, namun ia justru terjerumus pada jalan sesat.

Meski secara materi cukup, Tono rupanya merasa tertekan karena pihak dari keluarga istirnya menginginkan Rara dijodohkan dengan pria konglomerat.

Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa membahagiakan istrinya, apalagi kakak-kakak istrinya termasuk kaya raya.

Baca Juga: Link Download Lagu Berubah yang Dipopulerkan Naif Lengkap dengan Lirik

Hingga pada akhirnya ia meminta ijin untuk pergi ke sebuah lereng bukit di Jawa Tengah untuk melakukan ritual pesugihan.

Karena alasan harga diri suaminya yang merasa direndahkan, Rara menginjinkan suaminya pergi tanpa tahu syarat apa yang harus diberikan untuk kekayaan tersebut.

Namun ternyata akibat pesugihan yang dilakukannya, Rara dan Tono harus kehilangan anak kandungnya yang masih kecil.

Meski dari pesugihan tersebut harta yang didapatkan Tono melimpah, namun Rara masih tidak terima dengan kematian anaknya.

Baca Juga: Cara Sederhana Membuktikan Adanya Energi Panas di Sekitar, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD MI Halaman 3

Hingga akhirnya beberapa tahun kemudian ia kembali hamil, namun anaknya kembali menjadi tumbal bahkan meninggal sehari sebelum dilahirkan dan masih di dalam kandungan.

Meski telah kaya raya dan disegani, nyatanya Tono tidak bahagia karena ia tidak bisa memiliki anak.

Setiap kali Rara mengandung pasti keguguran atau kalau tidak, meninggal saat lahir hingga akhirnya Rara menyerah setelah 7 tahun pernikahannya.

Setelah ditinggalkan oleh Rara, Tono menyesali semua perbuatannya dan mengingat bagaimana perjuangannya dalam mendapatkan cinta Rara.

Ia sangat menyesal sudah menumbalkan anak-anaknya hanya demi harta pesugihan.

Baca Juga: Natya Shina Ungkap Alasannya Dibalik Story Instagram Tentang Joki UAS Maba UNPAR

Setelah berhenti melakukan ritual tersebut, harta yang diperolehnya selama 10 tahun akhirnya habis tidak sampai setahun namun Tono merasa lebih bahagia.

Meski kini tidak bergelimang harta, namun kini ia sudah kembali bahagia bersama istrinya dan dikaruniai 3 orang anak.

Dengan membaca kisah ini semoga kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjauhi segala jenis pesugihan karena hanya akan mendatangkan keburukan dan penyesalan pada akhirnya***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler