Perbandingan Teknik Beladiri Tangan Kosong Militer China dan Indonesia

25 November 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi beladiri. Perbandingan teknik beladiri tangan kosong militer China dan Indonesia. /kalhh/PIXABAY

RINGTIMES BALI– China dan Indonesia memang terkenal memiliki prajurit tangguh yang mempunyai teknik beladiri tangan kosong mumpuni.

Teknik beladiri tangan kosong yang dimiliki prajurit China dan Indonesia dilatih secara khusus sebagai bekal untuk bertempur dalam misi.

Teknik beladiri tangan kosong itu merupakan kemampuan dasar prajurit untuk siap siaga membela tanah airnya.

 Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia VS Timor Leste

Dilansir dari Kanal YouTube BEDA GAK? Pada 24 November 2021, berikut perbandingan teknik beladiri tangan kosong militer yang harus dikuasai prajurit China dan Indonesia

Yongmoodo

Di kesatuan angkatan darat Indonesia, teknik beladiri yang biasa diajarkan adalah yongmoodo. Teknik ini adalah gabungan antara judo, taekwondo, dan hon sin sul.

Istilah yongmoodo sendiri berasal dari kata hankido yang dikembangkan di Korea tahun 1976.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Palestina

Kata Yong berarti naga, kata moo berarti pertempuran yang mengandalkan fisik dan mental, dan do berarti filosofi hidup yang belajar dari alam.

Beladiri ini masuk ke TNI AD melalui kerjasama militer antara Indonesia dan Korea Selatan. Beladiri ini merupakan beladiri wajib TNI AD sejak tahun 2008.

Wu dang

Seni beladiri yang wajib dimiliki pajurit China adalah wu dang. Aliran beladiri wu dang didirikan master Zhang Sanfeng dengan penekanan pada pertahanan diri.

Baca Juga: 8 Etnis Tionghoa Sukses dalam Bidang Militer Indonesia

Aliran ini melatih otot dan tulang seseorang serta pernafasannya untuk membentuk kekuatan. 

Aliran Wudang juga melatih kekuatan seseorang dengan olah nafas dan latihan tubuh bagian dalam. 

Dengan menguasai teknik pernafasan dan olah tubuh bagian dalam seseorang dipercaya akan semakin kuat dan tangguh.

Seni beladiri wu dang menerapkan kesederhanaan gerakan untuk mengalahkan musuh.

Pencak Silat

Pencak silat merupakan seni beladiri asli Indonesia. Seni pencak silat juga digunakan dalam kancah militer Indonesia sebagai bagian dari kebutuhan pertahanan diri.

Baca Juga: Perbedaan Polisi Militer dengan Provos TNI, Tugas hingga Atribut

Dalam kurikulum di Akademi Militer (Akmil) pencak silat juga merupakan salah satu materi pelatihan dasar militer yang harus dikuasai seorang prajurit.

Prajurit militer militer yang menguasai pencak silat akan memiliki ketangguhan fisik dan mental.

Dalam hal teknik beladiri, pencak silat menggunakan tangan, kaki, tumit, siku, jari-jari, serta kepala untuk menyerang dan bertahan.

Dalam hal gerakan beladiri, pencak silat terkenal dengan teknik kuncian, lepasan, sikutan, tendangan, serangan lutut, hingga kuncian.

Wing Chun

Seorang prajurit China juga diajarkan seni beladiri wing chun. Seni beladiri ini fokus pada kecepatan pukulan, tendangan, dan pertahanan ketat.

Baca Juga: Perbedaan Polisi Militer dengan Provos TNI, Tugas hingga Atribut

Seni wing chun merupakan seni beladiri jarak dekat yang sangat efektif untuk mematahkan serangan lawan.

Seorang prajurit di China harus mempunyai keahlian untuk mematahkan setiap serangan musuh dalam pertempuran jarak dekat.

Tarung Derajat

Seni beladiri tarung derajat merupakan seni beladiri dari jawa barat dan diciptakan oleh Ahmad Drajat atau AA Boxer.

Tidak hanya beladiri, tarung derajat juga merupakan ajaran moral serta sikap hidup yang memanfaatkan daya gerak otot, otak, dan nurani secara realistis.

Pelatihan tarung derajat fokus pada 5 daya gerak yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan.

Baca Juga: Perbedaan Polisi Militer dengan Provos TNI, Tugas hingga Atribut

Tarung derajat merupakan seni beladiri keras yang menerapkan full body contact tanpa menggunakan pelindung.

Tujuan tarung derajat adalah memanusiakan manusia dengan teknik olah tubuh, pikiran, dan nurani.

Tarung derajat menekankan agresivitas serangan dalam memukul dan menendang.

Tarung MMA

Bagi tentara China yang bertugas di perbatasan, para petinggi militer mewajibkan mereka untuk punya kemampuan beladiri MMA.

Seni beladiri ini adalah seni beladiri campuran yang memfokuskan diri pada pelatihan tempur tangan kosong.

Baca Juga: Hebatnya Kekuatan Militer Indonesia di Era Soekarno, Disegani Seluruh Dunia

Seorang prajurit yang bertugas di perbatasan harus mampu memainkan seni beladiri campuran ini untuk memenangkan duel dalam jarak dekat dengan tangan kosong.

Demikianlah teknik beladiri tangan kosong yang diajarkan pada militer China dan Indonesia. Bagaimana menurut Anda, apakah dengan tangan kosong prajurit Indonesia bisa mengalahkan prajurtit China?

Semoga Informasi ini bermanfaat bagi kita semua untuk selalu bangga pada kekuatan para prajurit Indonesia.***

Editor: Rani Purbaya

Tags

Terkini

Terpopuler