RINGTIMES BALI – Pamor tanaman hias Tabebuya semakin melonjak seiring keberhasilan Tri Rismaharini selama menjabat sebagai Walikota Surabaya mempercantik jalanan kota pahlawan.
Di tangan perempuan yang akrab disapa Risma ini, jalan-jalan protokol Kota Surabaya berubah menyerupai jalan-jalan yang ada di Negara Jepang, penuh dengan warna-warni tanaman hias Tabebuya yang mirip bunga sakura.
Apalagi jika Anda melintas pada bulan September - Oktober, bunga-bunga dari tabebuya sedang mekar sempurna menyerupai bunga sakura.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Termurah 2021, Unik dan Populer
Seiring dengan naiknya pamor tanaman hias Tabebuya, banyak orang yang berlomba-lomba menjual bibit tanaman bunga cantik ini.
Harga yang ditawarkan bibit tanaman ini pun cukup murah. Dari mulai Rp 3 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung besar kecilnya serta kualitas bibit.
Namun demikian, masih banyak orang yang belum tahu beberapa hal mengenai tanaman hias tabebuya
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Tanaman Hias Kaktus, Bisa Bertahan Selama 10 Tahun Lebih
Berikut adalah beberapa Fakta unik tentang tabebuya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Asal usul bunga tabebuya
Bunga tabebuya merupakan bunga yang berasal dari Brazil. Bunga tabebuya berasal dari genus Tabebuia dan famili Bignoniaceae.
Bunga tabebuya memiliki lebih dari 100 jenis pohon yang tergolong genus Tabebuia. Bunga dari jenis tabebuya memiliki keragaman warna yang sangat tinggi. Bunga ini memiliki warna kuning, merah muda, hingga putih.
Sangat cocok ditanam di rumah untuk menambah keindahan variasi rumah Anda.
tBaca Juga: 3 Cara Merawat Tanaman Hias Keladi agar Tumbuh Subur, Siram hingga Bersihkan Rumput
2. Mekar bulan September hingga November
Bunga tabebuya mekar antara bulan September hingga bulan November. Namun bunga ini berada pada puncak mekar bulan oktober.
Anda bisa mengunjungi Kota Surabaya untuk berfoto dengan bunga tabebuya yang mekar sempurna.
tBaca Juga: 4 Jenis Tanaman Hias untuk Membersihkan Udara Ruangan, Aglonema hingga Lidah Mertua
3. memiliki beragam julukan
Seperti bunga-bunga lain, tabebuya juga memiliki julukan. Jika warga Surabaya mengenalnya dengan sebutan bunga tabebuya, maka di beberapa daerah bunga cantik satu ini memiliki beberapa nama khas.
Ada yang menyebut bunga ini dengan nama kayu putih, cedar putih, manjack merah muda, dan tercoma. Jika di daerahmu apa coba julukannya?
Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong Agar Tidak Mati, Siram dan Pupuk Secara Teratur
4. Cara menanam tabebuya
Jika Anda berniat menanam bunga tabebuya, maka Anda membutuhkan pot 2 pot untuk menanam pohon berbunga cantik ini. Satu pot berukuran kecil untuk menanam bibit dan satu lagi yang lebih besar untuk memindahkan bibit yang telah tumbuh setinggi 12 inci.
Anda hanya perlu memasukan bibit biji tumbuhan tabebuya yang sudah dibeli pada pot kecil yang berisi tanah lembab. Setelah berukuran 12 inci pindahkan pada pot yang lebih besar
5. Cara merawat tabebuya
Perawatan tanaman tabebuya cukup mudah. Anda hanya perlu menyiram dua kali setiap minggu selama dua bulan pertama. Lalu Anda bisa mengubahnya setiap minggu sekali ketika memasuki bulan ketiga.
Baca Juga: Cara Mengusir Cacing Tanah dengan Sabun Cuci Piring tanpa Menyakiti Tanaman
Setelah pohon berumur setahun, Anda hanya perlu menyiram sekali setiap dua minggu. Jika bentuk pohon telah sempurna, Anda bisa membiarkannya tumbuh sendiri. Anda hanya perlu menyiram tanaman ini ketika musim kemarau tiba.
Bagaimana, mudah bukan merawat bunga tabebuya?
Demikianlah beberapa fakta menarik tentang pohon tabebuya yang berbunga indah. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi dalam mempercantik halaman rumah Anda.***