Kisah Nyata, Pengakuan Gibran Bocah yang Hilang di Gunung Guntur, 'Pasrah' di Kampung Dunia Lain

3 Oktober 2021, 08:24 WIB
Kisah nyata Gibran pendaki cilik yang berani, ditemukan selamat di Curug Cikoneng setelah 6 hari hilang /tangkap layar YouTube Prasodjo Muhammad/

RINGTIMES BALI - Gibran bocah 15 tahun yang hilang di Gunung Guntur, Garut Jawa Barat menarik perhatian publik.

Bagaimana tidak, Gibran hilang 6 hari dan ditemukan dalam kondisi selamat oleh seorang warga desa bernama Mang Ade.

Kisah ini penuh cerita mistis karena Gibran mengaku dibawa oleh 4 orang mahkluk halus ke sebuah curug (air terjun) Koneng.

Baca Juga: Kisah Nyata, Perjalanan Mati Suri Melihat Siksa Kubur, Amalkan agar Jauh dari Api Neraka

Percaya tidak percaya ya guys, lantas bagaimakah kisah bocah yang hilang saat mendaki di Gunung Guntur ini?

Menurut penuturanmnya dari pos 1 sampai pos 3 ia sudah merasa diperhatikan oleh mahluk halus yang berada di hutan di sekitar lokasi pendakian.

Namun, ia tidak memberitahu teman-temannya yang berjumlah 14 orang itu.

Kemudian ia mendirikan 1 tenda di pos 3 bersama teman-temannya, menurutnya ia sampai di pos 3 pukul 11.00 malam WIB.

Baca Juga: Kisah Nyata, Istri Sah Senang, Pelakor Hilang Misterius Uang Rp1,2 Miliar pun Raib

Setelah mendirikan tenda ia sempat buang air kecil di toilet, kemudian ia kembali ke tenda dan tidur.

Setelah bangun ternyata ia sudah tidak berada di tenda namun berada di sungai.

"Pikiran kosong rame kayak kampung terus ada ibu-ibu yang nyamperin ngasih makan dikasih makan 4 kali sehari," ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Prasodjo Muhammad, Minggu 3 Oktober 2021.

Gibran mengaku dirinya seperti berputar-putar dan tidak sampai-sampai ke bukit.

Baca Juga: Kisah Nyata, Suami Lumpuh Istri Malah Selingkuh dengan Menantunya

Gibran mengaku ia masih merasakan suasana alam nyata, dan ketika dinyatakan hilang 6 hari ia mengaku hanya merasa hilang beberapa jam saja. Kemudian, ketika turun hujan dia berusaha membuat tempat atau bivak untuk berteduh.

"5 hari itu hanya beberapa jam, itu ujan deras jadi bikin teduh dari daun-daunan," tuturnya.

Pengakuannya saat ditanya mengapa tidak makan makanan yang diberi si ibu tersebut dengan polosnya ia mengaku bahwa di Gunung tidak diperkenankan menerima atau memakan barang pemberian orang lain.

Baca Juga: Kisah Nyata, Istri Zolimi Kakak Ipar dan Suami, Kena Azab Mayatnya Ditolak di Alam Kubur

Ia berusaha ingin pulang dengan menaiki bukit, dan pada malam Jumat ia pun mendengar suara adzan dan bertemu dengan jin Islam yang mengajaknya untuk sholat (berwujud cahaya putih).

Dan ada bapak-bapak melarangnya sholat ada juga yang melarangnya naik. Ia pun memaksa untuk tetap naik namun akhirnya Gibran di dorong oleh mahluk tersebut, sampai ia terjatuh di Curug Koneng, dan ia pun tidak sadarkan diri.

Setelah itu ia akhirnya ditemukan oleh Mang Ade. Saat ditemukan menurut Mang Ade pikirannya kosong namun kemudian ia diberi air putih hingga ia pun sadar dan ia pun diberik makan oleh mang ade.

Baca Juga: Kisah Nyata, Pelet Tanah Kuburan Teman Wanita di Kantornya, 'Kini Aku Menyesal'

Menurut Gibran pun sebenarnya ia merasakan panggilan dari warga yang mencari keberadaannya di sungai, namun ia tidak melihat keberadaan warga yang mencarinya.

Saat ditemukan, Gibran berada di sela-sela goa kecil, dan dia minum air yang ada di aliran curug tersebut.

"Jadi uda pasrah ada yang nemu syukur kalo gak ya syukur pasrah," akunya. Ia pun tahu jika dirinya sedang berada di kampung dunia lain.***

(note: Dalam dimensi alam lain, waktu dunia nyata dan dunia ghaib itu berbeda).***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler