RINGTIMES BALI – Banyak orang mengangap kedutan pada saat hamil bisa jadi suatu pertanda baik atau buruk.
Namun nyatanya kedutan tidak selalu berarti sesuatu pertanda atau mitos, namun dapat dilihat dari sisi medis.
Berikut tanda–tanda kedutan bagi orang hamil menurut ilmu kedokteran yang dilansir dari kanal Youtube Tanyakan Dokter.
Baca Juga: Arti Kedutan Pada Tubuh Manusia Menurut Primbon Jawa dan Medis
1. Bisa disebabkan oleh gerakan janin
Kapan gerakan janin bisa dirasakan ? Gerakan janin biasanya bisa dirasakan pada usia kehamilan 4 bulan.
Diawali dengan rasa letupan seperti saat kita memasak pop corn seperti ada yang menekan dari dalam perut dengan irama tidak beraturan.
Janin bisa bergerak kapan saja, terutama pada saat ibu hamil belum makan, maka janin akan lebih aktif.
Baca Juga: Arti Kedutan Bagian Mata Menurut Islam, Primbon Jawa, dan Ahli Medis
Gerakan ini juga bisa dirasakan karena ada suara ribut dari luar yang mengganggu janin.
2. Cegukan pada bayi
Ciri-ciri janin yang mengalami cegukan biasanya bisa di deteksi dengan merasakan denyutan dengan irama yang teraur bisa 40 - 60 kali per menit.
Cegukan pada janin bisa dirasakan pada usia kehamilan 6 bulan. Cegukan pada janin bisa terjadi 4 – kali dalam sehari.
Ibu hamil tidak perlu panik ketika merasakan cegukan pada janin, karena cegukan ini akan berhenti dengan sendirinya.
Baca Juga: Alasan Medis Penyebab Gatal dan Bengkak Setelah Divaksin Covid-19
Jika ibu hamil masih merasakan cegukan pada usia kehamilan 8 bulan disaranakan untuk periksa ke dokter.
3. Detak jantung dari janin
Normalnya denyut jantung janin adalah 110 – 160 kali permenit. Tidak semua ibu hamil dapat merasakannya.
Perbedaan irama denyut jantung janin dengan cegukan biasanya irama denyutan janin ini terasa lebih cepat dibandingkan cegukan pada janin.
Semoga penjelasan diatas dapat menjawab keraguan dan keresahan pada kehamilan anda.***