Kemenparekraf Promosikan Kuliner Melalui Bisnis Restoran Indonesia Mancanegara

- 25 Mei 2023, 17:49 WIB
Seorang WNI bernama Eva Sabir (tengah) berfoto bersama para staffnya di Restoran Indonesia 'Dapoer Kita' miliknya di Kota Dubai, Uni Emirat Arab
Seorang WNI bernama Eva Sabir (tengah) berfoto bersama para staffnya di Restoran Indonesia 'Dapoer Kita' miliknya di Kota Dubai, Uni Emirat Arab /kemlu.go.id

RINGTIMES BALI- Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani, mengadakan pertemuan dalam rangka pengembangan bisnis restoran Indonesia di mancanegara, guna mempromosikan kuliner Indonesia ke dunia.

Pertemuan yang diselenggarakan di Inggris dan Belanda pada 21 dan 23 Mei 2023 ini, diselenggarakan guna meraih pendanaan, untuk mendukung program Indonesia Spice Up The World (ISUTW).

Rizki menjelaskan bahwa, dalam pengembangan ISUTW diperlukan kerja sama dan kolaborasi antar pihak terkait, sehingga program ISUTW dapat terselenggara dengan baik dan sukses.

“Program ISUTW merupakan program kolaboratif, dimana target dari program dimaksud memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak,” ucap Rizki, dikutip dari Antara, Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: Selain Pajak Hotel dan Restoran, Pemkab Badung Upayakan Peningkatan Pendapatan dari Sektor Lain

Pemerintah, sambung Rizki, akan mengambil peran sebagai regulator dan fasilitator, serta fokus untuk mendukung pelaksanaan program ISUTW yang tepat manfaat, waktu, dan sasaran.

ISUTW termasuk dalam salah satu program prioritas pemerintah, yang tujuan untuk mempromosikan kuliner asal Indonesia. Sehingga, target ekspor sebesar 2 miliar dolar atau Rp 29,8 triliun dan aktivasi 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada akhir tahun 2024, bisa tercapai.

Sementara itu, hal-hal yang dibahas dalam ISUTW diantaranya ada penyusunan daftar pembiayaan, pengenalan teknologi operasional bisnis terintegrasi PT ESB, dan peresmian bisnis kuliner Orient Express di London.

Ada juga sesi diskusi bertajuk, pendorongan Belanda sebagai pusat kuliner Indonesia di Eropa, serta diskusi bersama pemangku kepentingan, salah satunya dengan diaspora Indonesia di London dan Den Haag.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x