RINGTIMES BALI - Berikut adalah empat ide bisnis di desa yang menguntungkan, pasti laku setiap hari, cocok untuk Anda yang masih pemula.
Apakah Anda ingin memulai bisnis di desa tapi belum punya ide? Pada artikel ini kita akan sama-sama membahas empat ide bisnis di desa yang menguntungkan, pasti laku setiap hari, cocok untuk Anda yang masih pemula.
Ringtimes Bali telah merangkum setidaknya empat ide bisnis di desa yang menguntungkan yang bisa dicoba, dirangkum dari kanal YouTube Bisnis Bagus berikut ini.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Ternak, Omset Minimal Rp300 Ribu per Hari
1. Usaha Pakan Burung
Usaha ini sangat menjanjikan. Bahkan ada pengusaha pakan burung yang bisa mendapatkan omzet kotor lima juta perharinya. Anda bisa memulai jualan pakan burung pakan burung dengan bermacam-macam variasi.
Mulai dari multivitamin untuk burung hingga pakan sehari-hari mulai dari merk lokal, hingga produk impor.
Untuk produk multivitamin, kisaran harganya Rp15 ribu hingga Rp100 ribu. Sementara pakan kisaran harganya Rp7 ribu sampai Rp65 ribu.
Bisnis pakan burung ini sangat istimewa potensinya. Mari kita sekarang ke marketplace untuk melihat penjualan pakan burung itu seperti apa.
Baca Juga: Ide Bisnis Unik Belum Banyak Pesaing, Terbaru Tahun 2022
Misalnya merk superfit gold pakan voer high-protein untuk burung murai bisa laku 18 PC dengan harga 9ribu.
Tidak kebayangkan omsetnya berapa? Ini baru satu produk ini saja, belum produk lainnya.
Ide usaha jualan pakan burung bisa jadi salah satu opsi bisnis yang patut untuk teman-teman pertimbangkan.
Karena permintaan akan produk pakan burung itu tinggi dan jumlah orang yang hobi memelihara burung juga sangat banyak.
2. Usaha Peyek
Rempeyek atau peyek merupakan sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan.
Secara umum, Rempeyek adalah gorengan tepung beras ya yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, terus diberi bumbu dan daun jeruk dan diberi bahan pengisi yang khas.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Kuliner Malam Cocok untuk Pemula
Bahan pengisi rempeyek biasanya biji kacang tanah atau kedelai. Pada saat memulai usaha ini Anda bisa menitipkan produk peyek tersebut ke warung-warung di komplek rumah Anda.
Berdasarkan pengalaman penjual peyek, omset penjualan peyek bahkan bisa tembus diangka Rp30 juta perbulannya.
3. Usaha Kerupuk Kemplang Ikan Tenggiri
Kerupuk kemplang merupakan tradisional yang populer di Sumatera, khususnya di kota Palembang.
Kerupuk kemplang ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bahan dasar pembuatannya yang terdiri dari daging ikan tenggiri, garam, tepung tapioka dan bumbu campuran yang lain.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Kuliner yang Dijual Malam Hari dengan Modal Kecil