Mereka yang mampu unjuk kebolehan dan kehebatan dalam hal berkelahi serta mempunyai masa yang banyak dianggap dapat ditakuti dan disegani oleh musuh.
Maka, mereka melakukan tawuran dengan harapan mampu mengalahkan yang lain, sehingga kelompoknya tidak bisa diganggu dan dapat terbebas dari ancaman.
Padahal tidak demikian, setiap kelompok akan merasa golongan merekalah yang paling kuat dan harus ditakuti, oleh sebab itu mereka akan sampai hati melukai satu sama lain.
Dalam tawuran selain merugikan diri sendiri, mereka juga merugikan orang lain dan lingkungan di sekitarnya karena menyebabkan kegaduhan, suasana yang kacau dan genting, tidak nyaman, dan jauh dari kata aman, serta dapat menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
Simpulan : Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar di Indonesia menyalurkan semangat positifnya untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional.
Walaupun memiliki solidaritas, semangat kekeluargaan, dan pertemanan yang erat antar sesama pelajar di suatu sekolah, tidak seharusnya mereka saling menyerang dan memusuhi pelajar di sekolah lain.
Dalam sebuah pertemanan, saling mengingatkan tentang hal-hal baik dan perdamaian merupakan sesuatu yang sangat penting.
Baca Juga: Pembahasan Soal Uji Kompetensi PKN Kelas 9 Halaman 94, Tugas Pokok Presiden sebagai Kepala Negara
Sehingga dapat menghindarkan diri sendiri dan kelompok pertemanan dari hal-hal yang berbahaya seperti terluka karena benda tajam ataupun meninggal dunia dengan cara yang sia-sia.