Network
RINGTIMES BALI – Simak kunci jawaban PKN kelas 9 SMP MTs halaman 167, Tugas Mandiri 6.2: Riwayat Perjuangan Tokoh Bangsa – Jenderal Sudirman!.
Soal dan kunci jawaban PKN halaman 167 dalam artikel ini, dapat dijadikan bahan referensi dan evaluasi belajar bagi adik-adik kelas 9 SMP MTs.
Dengan adanya kunci jawaban pada halaman 167 ini, diharapkan dapat membantu adik-adik kelas 9 SMP MTs dalam mengerjakan tugas PKN.
Artikel kunci jawaban ini berdasarkan Buku Teks PKN kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013, yang dilansir dari laman Buku Kemendikbud.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Bela Negara, Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 178 Tugas Mandiri 6.4
Pemaparan kunci jawaban untuk kelas 9 SMP MTs dalam artikel ini, dipandu oleh Kunti Nur Afifah, S.Pd Alumnus Prodi PKN Universitas Muhammadiyah Malang.
Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya :
Tugas Mandiri 6.2
Buatlah karangan sebanyak 6 – 10 paragraf yang menceritakan riwayat perjuangan dan keteladanan dari para tokoh bangsa yang berjuang mempertahankan keutuhan NKRI pada awal kemerdekaan.
Pilihlah satu tokoh dari beberapa tokoh berikut ini.
- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Jenderal Sudirman
- Agus Salim
- Sutan Syahrir
- Mohammad Roem
- Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Alternatif jawaban :
Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman mempunyai nama asli Raden Soedirman. Beliau lahir pada 24 Januari 1916. Jenderal Sudirman merupakan perwira tinggi kebanggaan Indonesia. Beliau didaulat menjadi panglima besar dari masa revolusi Indonesia yang sangat dihormati dan disegani.
Jenderal Sudirman sempat menjadi pemimpin organisasi bernama kelompok pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Kemudian beliau bergabung dengan PETA. Dalam organisasi PETA, Jenderal Sudirman diberi jabatan sebagai komandan batalion untuk wilayah Banyumas.
Jenderal Sudirman bersama kawan-kawannya di PETA sempat melakukan pemberontakan, beliau lalu ditangkap dan diasingkan ke wilayah Bogor.
Setelah Indonesia merdeka, Jenderal Sudirman menghadap Presiden Soekarno di Batavia. Selanjutnya, beliau mendapat mandat dan diberi tugas oleh presiden yakni menjadi penanggung jawab divisi militer Indonesia.
Pada tanggal 12 November 1945, beliau diangkat menjadi Panglima Besar pertama di Indonesia. Kemudian, pada masa tentara sekutu datang lagi ke Indonesia, Jenderal Sudirman mencetuskan Pertempuran Ambarawa.
Perjuangan beliau tidak sampai disitu saja, pada saat peristiwa Agresi Militer I dan II, Jenderal Sudirman menjadi pemimpin pasukan gerilya dalam menghadapi serangan pihak Belanda.
Jenderal Sudirman menderita penyakit TBC di akhir perjuangannya, kemudian beliau wafat dalam usianya yang ke-34 yakni pada tahun 1950.
Beliau telah memberikan keteladanan bagi anak bangsa. Kecintaan dan kesetiaannya terhadap tanah air membuat dirinya rela mengorbankan apapun. Jenderal Sudirman memiliki kegigihan dan semangat yang tulus dalam membela bangsa Indonesia.
Disclaimer : Kunci jawaban PKN dalam artikel ini bersifat terbuka, sehingga dapat dieksplorasi atau dikembangkan kembali oleh adik-adik kelas 9 SMP MTs.***
