Pembahasan Soal PAI Kelas 10 Halaman 83, Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya

- 27 November 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Pembahasan Soal PAI Kelas 10 Halaman 83, Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya.
Ilustrasi Pembahasan Soal PAI Kelas 10 Halaman 83, Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya. /PEXELS/Jeswin Thomas

RINGTIMES BALI – Artikel ini menyajikan pembahasan soal PAI kelas 10 SMA MA halaman 83, Soal Esai, Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya, Sumah, Takabur, dan Hasad.

Pembahasan soal PAI dalam artikel ini, dimaksudkan sebagai referensi dan bahan evaluasi belajar bagi siswa kelas 10 SMA MA.

Selain itu, pembahasan soal PAI berikut ini, diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 10 SMA MA.

Baca Juga: Uji Kompetensi Bab 4, Jelaskan Konsep Negara Kesatuan Sistem Desentralisasi, PKN Kelas 10 Halaman 142

Artikel pembahasan soal ini mengacu pada Buku Teks PAI kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka, yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.

Sajian pembahasan soal dalam artikel ini, dipandu oleh Muslih, S.PdI Alumnus Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya agar terhindar dari sifat konsumtif?

Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 177, Uji Kompetensi 5, Faktor Penyebab Negara Mengadakan Hubungan Internasional

Alternatif jawaban : Karena saat manusia memiliki uang dan harta melimpah, secara psikologis ia merasa bisa membeli dan memiliki segalanya, meskipun sebenarnya bisa berakibat pada berkurangnya uang mereka.

Bahkan bisa melakukan panic buying atau pembelian yang tergesa-gesa terhadap suatu barang jika barang itu terlihat bagus dan ingin segera memilikinya tanpa melakukan riset dulu terhadap barang itu.

Maka dari itu agar tidak konsumtif maka tanamkanlah sifat hemat dan mindset bahwa seberapa banyaknya uang pasti akan berkurang dan habis.

Baca Juga: PKN kelas 12 halaman 159, Tugas Mandiri 5.2, Upaya Penanganan Pemerintah Munculnya Radikalisme dan Terorisme

Entah itu digunakan secara cermat maupun secara boros. Dengan demikian maka orang akan lebih hemat dalam menggunakan uang dan hartanya.

2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!

Alternatif jawaban : Karena saat berfoya-foya, secara tidak sadar ia telah menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak berguna bagi kehidupannya.

Setelah puas berfoya-foya, barulah ia menyadari bahwa seberapa banyak uang pasti akan cepat habis jika tidak digunakan secara cermat.

Baca Juga: Tugas Mandiri 4.2 Tabel 4.3, Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah, PKN Kelas 10 Halaman 111-112

Maka dari itu, ia pun mengalami kecemasan bahwa uangnya akan cepat habis selama masih menerapkan kebiasaan berfoya-foya.

3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasullullah SAW menegaskan bahwa riya termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!

Alternatif jawaban : Syirik khafi adalah syirik yang tersembunyi. Syirik ini bersumber dari hati seseorang, bisa saja berupa niatan semata atau memang kepercayaan namun tidak ditunjukkan oleh perbuatannya (hanya di dalam hati), misalnya riya’ yang tersembunyi di dalam hati.

Baca Juga: Tugas Mandiri 4.3 Tabel 4.4 Makna Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat, PKN Kelas 10 Halaman 116

4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!

Alternatif jawaban : Riya’ badan, contohnya memamerkan tubuh yang kurus tanda rajin berpuasa. Riya’ pakaian, contohnya memakai pakaian yang menutup aurat agar dipandang orang sholeha. Contoh lainnya: Seseorang yang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah SWT padahal dalam hatinya tidak demikian, maka hal ini termasuk riya’ dalam niat.

5. Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 131, Aktivitas 5.3 Etika dan Aturan dalam Penggunaan Media Sosial

Alternatif jawaban : Ciri-ciri takabur adalah suka memuji diri sendiri, meremehkan orang lain, mencela, atau menghina orang. Selain itu, suka membesar-besarkan kesalahan orang lain meski hanya kesalahan sepele. Takabur merupakan salah satu sikap tercela, terlarang, dan harus dihindari.

Disclaimer : Artikel ini tidak menjamin pembahasan soal yang mutlak atau 100 persen.

Terkait kebenaran jawaban tergantung penilaian bapak/ibu guru pengampu mata pelajaran PAI di kelas masing-masing.**

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah