Network
RINGTIMES BALI - Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60, 61, 62 Kurikulum 2013 tentang cerpen Pohon Keramat.
Halo adik-adik, kali ini kami akan membagikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs halaman 60, 61, 62 terlengkap 2022.
Berdasarkan tugas pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60, 61, 62, siswa diminta menjawab 5 pertanyaan identifikasi dan mengisi tabel unsur cerpen Pohon Keramat mulai dari latar tempat, waktu, sudut pandang, karakter, hingga plot.
Dilansir dari Buku Kemdikbud Bahasa Indonesia kelas 9 yang dibahas oleh Muhammad Khusaini, S.Pd., (alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - Unmuh Jember) pada Jumat, 30 September 2022, berikut pembahasan lengkapnya.
Halaman 60
Pertanyaan Identifikasi:
1. Apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya?
Jawab: Benar, judul cerpen "Pohon Keramat" menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca dan membuat mereka penasaran terkait maksud dari judul tersebut.
2. Apakah judul cerpen mencerminkan isi cerpen?
Jawab: Judul "Pohon Keramat" mencerminkan isi cerpen yaitu membahas mengenai penebangan pohon di kawasan Gunung Beser untuk tujuan tertentu.
Hal tersebut lambat laun menjadi penyebab terjadinya bencana.
3. Pada akhirnya, apakah yang dimaksud dengan "keramat" yang ingin disampaikan dalam cerpen itu?
Jawab: Yang dimaksud pohon keramat adalah pohon-pohon yang berada dalam kawasan Gunung Beser.
Disebut keramat karena pohon-pohon tersebut harus dilindungi agar tetap menjadi bermanfaat dan mencegah terjadinya bencana.
4. Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cepen ini diceritakan berdasarkan teknik apa?
Jawab: Sudut pandang orang pertama tunggal yaitu aku.
5. Ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen "Pohon Keramat"
Jawab: Tokoh-tokoh pada cerpen Pohon Keramat yaitu:
- Aku yang menceritakan cerpen tersebut, Kakek yang dihormati para penduduk.
- Mbah Jayasakti yang digambarkan sebagai tokoh yang dulu bersembunyi di Gunung Beser.
- Para penjajah yang mengejar mbah Jayasakti.
- Masyaakat desa yang ikut andil dalam pengambilan keputusan mengenai pembaharuan di kawasan Gunung Beser
Halaman 61-62
Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek
Unsur, Simpulan, dan Bukti
1. Latar tempat:
- Gunung beser
Kutipan cerpen: Di sebelah barat kampung ada gunung yang tidak begitu besar. Disebut gunung barangkali tidak tepat karena areanya disebut bukit, tapi penduduk Kampung sejak dulu sampai sekarang menyebutnya dengan Gunung Beser.
2. Latar waktu:
- Saat pendudukan Belanda
Kutipan cerpen: Saat pendudukan Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda dan berjuang sendirian tanpa pasukan.
- Tiap malam tertentu
Kutipan cerpen: Tiap malam tertentu, katanya, dari GunungBeser keluar cahaya yang begitu menyejukkan.
- Sejak umur 5 tahun
Kutipan cerpen: Sejak umur 5 tahun saya sering tidur di rumah Kakek.
- Saat jalan besar menghubungkan dengan kota kecamatan dan kota besar diperbesar dan diaspal.
Kutipan cerpen: Kedamaian kampung saya mulai terusik saat jalan besar menghubungkan dengan kota kecamatan dan kota kabupaten diperbesar dan diaspal.
- Kakek meninggal
Kutipan cerpen: Kakek meninggal tidak lama kemudian.
3. Latar sudut pandang:
- Saya (orang pertama tokoh utama)
Kutipan cerpen: Saat penduduk Belanda di Belanda di kampung saya, ada seorang tokoh yang melawan Belanda dan berjuang sendirian tanpa pasukan.
4. Karakter tokoh
- Saya
Kutipan cerpen: Sejak saya ingat cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung yang juga meliputi kharisma Gunung Beser.
- Mbah Jaya Sakti
Kutipan cerpen: Mereka menghormati perjuangan yang pernah dilakukan Mbah Jaya Sakti.
- Kakek dan Kang Hasyim
Kutipan cerpen: Kakek awalnya mengajar, tapi akhirnya diteruskan oleh Kang Hasim.
5. Alur/plit/struktur
- Orientasi: Paragraf 1-3
- Rangkaian peristiwa: Paragraf 4-13
- Komplikasi: Paragraf 14-31
- Resolusi: Paragraf 32
Itulah kunci jawaban lengkap buku paket Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60, 61, 62 full pembahasan.
Semoga dapat dipahami.
Disclaimer: Artikel ini berisi pembahasan kunci jawaban yang eksploratif dan tidak bersifat mutlak.
Pembahasan ini ditulis untuk membantu siswa dalam memahami materi.***
