Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 265, Tugas: Teks Drama Panembahan Reso Karya W.S. Rendra

- 30 September 2022, 13:15 WIB
Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 265.
Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 265. /Tangkapan Layar Buku Kemdikbud/

RINGTIMES BALI – Halo adik-adik, kali ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 265 tentang kaidah kebahasaan pada teks drama.

Pada artikel ini disediakan pembahasan tentang teks drama 'Panembahan Reso' karya W.S. Rendra yang tertera pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK kalian di halaman 265.

Pada halaman 265 ini, adik-adik akan belajar tentang mencermati kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks drama yang berjudul 'Panembahan Reso' karya W.S. Rendra.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 101, Tugas Mandiri 4.2 Faktor yang Membedakan dan Mempersatukan Masyarakat

Adik-adik diminta untuk membaca kembali teks drama yang berjudul 'Panembahan Reso' karya W.S. Rendra dan mencermati kaidah kebahasaan yang ada pada teks drama tersebut.

Pembahasan ini hanya dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dan memahami materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 265.

Yuk, simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK berikut ini, dilansir dari Buku Kemdikbud dipandu Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kegiatan 2: Menulis Pidato Singkat Terbaru 2022

Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 265

Pembahasan :

Kaidah Kebahasaan

A. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis).

Contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 98, Upaya yang Belum Dilakukan dalam Membina Persatuan dan Kesatuan

Kutipan Teks:

1. "Sebelum menghadap Sri Baginda Raja."

2. "Ah, ya! Ampun seribu ampun! Sebelum kami menghadap Sri Baginda Maharaja, kami lebih dahulu menghadap Anda dan juga Sri .... Ratu Dara?"

3. "Kami telah menjalankan tugas yang justru kami anggap penting untuk mempertahankan keutuhan kerajaan.

Sekarang kami tetap patuh dan bersedia untuk membela keutuhan kerajaan di bawah naungan Sri Baginda Maharaja Gajah Jenar."

4. "Pengaruh Anda terhadap para Aryo, para Panji, dan para Senapati sungguh sangat besar. Memang hanya Anda yang bisa menyelamatkan kerajaan dari bencana-perpecahan. Sekarang saya pamit dulu, Panembahan. Di rumah saya ada tamu yang menginap. Setelah minum kopi sore hari dengan tamu itu, saya akan menghadap maharaja ke istana."

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 195, Kalimat dan Contoh Kata yang Bermakna Denotasi dan Konotasi

B. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.

Contohnya adalah menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

Kutipan Teks:

1. "Begitulah. Kecuali keadaan di Tegalwurung! Panji Tumbal berhasil ditawan oleh Pangeran Kembar.

Pangeran Bindi menduduki seluruh Kadipaten Tegalwurung dan menyatakan menentang kedaulatan Maharaja kita, Berta menobatkan dirinya sendiri menjadi Raja. Pangeran Kembar mendukungnya."

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal AKM Numerasi Kelas 5 SD Terbaru Tahun 2022, Bilangan Pecahan

2. "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan dirinya menjadi Raja.

Seperti juga Raja yang dulu mendirikan kerajaan ini. Tinggal soalnya apakah ia akan bisa membuktikan bahwa dirinya benar-benar yang terkuat di seluruh negara. Bisa tidak ia menundukkan semua tandingan yang ada."

3. "Silakan pulang dulu dan nanti sore menghadap Maharaja di Istana."

4. "Pengaruh Anda terhadap para Aryo, para Panji, dan para Senapati sungguh sangat besar. Memang hanya Anda yang bisa menyelamatkan kerajaan dari bencana-perpecahan.

Sekarang saya pamit dulu, Panembahan. Di rumah saya ada tamu yang menginap. Setelah minum kopi sore hari dengan tamu itu, saya akan menghadap maharaja ke istana."

5. "Setelah Anda semua beristirahat beberapa hari, bantulah Sri Baginda untuk memerangi para pemberontak. Anda semua mempunyai pengalaman yang luas di dalam pertempuran."

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 153, Informasi Penting pada Bagian Proposal: Latar Belakang, Tujuan

C. Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

Kata sifat yang dimaksud, ialah rapi, bersih, baik, gagah, kuat.

Kutipan Teks :

1. “Tidak baik berkata begitu sementara Baginda ialah darah dagingmu sendiri."

2. "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan dirinya menjadi Raja.

Seperti juga Raja yang dulu mendirikan kerajaan ini. Tinggal soalnya apakah ia akan bisa membuktikan bahwa dirinya benar-benar yang terkuat di seluruh negara. Bisa tidak ia menundukkan semua tandingan yang ada."

3. "Panembahan suamiku, ternyata Anda begitu kuat dan kuasa, kenapa Anda tidak ingin menjadi raja?"

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 172, Format Bahan-bahan Proposal: Jenis Persoalan, Fakta Lapangan

Itulah pembahasan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 11 SMA MA SMK.

Semoga dapat membantu. Selamat belajar.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu orang tua dalam belajar anak di rumah. Pembahasan di atas bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh orang tua dan siswa.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah