Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124, Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

- 29 September 2022, 11:30 WIB
Pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124
Pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 /Buku paket Bahasa Indonesia kelas 12/Buku.kemdikbud.go.id/

RINGTIMES BALI – Simak pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124.

Tujuan dari pembahasan soal Bahasa Indonesia ini adalah untuk membantu para siswa kelas 12 yang akan belajar secara mandiri di rumah.

Pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 ini akan membahas mengenai unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Inilah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline, S.Pd.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 231, Drama Tempat Istirahat: Nilai Sosial, Moral, Kemanusiaan, Ketuhanan

Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Unsur kebahasaan merupakan unsur tata cara dalam berbahasa.

Unsur kebahasaan disebut juga dengan kaidah kebahasaan.

Unsur kebahasaan mampu menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Baca Juga: Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Disertai Pembahasan Jawaban

Di bawah ini adalah unsur kebahasaan yang terdapat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk.

1. Menggunakan Gaya Bahasa Perumpamaan

Gaya bahasa perumpamaan adalah dua perbandingan mengenai dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan sengaja kita anggap sama.

Misalnya saja pada kalimat suaranya melengking seperti kelana panjang.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 117, Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Lalu pohon-pohon yang bergoyang itu tampak olehnya sebagai kelompok manusia dalam tarian aneh.

2. Mengunakan Gaya Bahasa Metafora

Gaya bahasa metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata bukan arti sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.

Misalnya saja pada kalimat ketiak daun kelapa, sorot matanya menyala, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116, Tulislah Data dari Artikel Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

3. Menggunakan Gaya Bahasa Personifikasi

Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda mati atau barang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.

Adapun contohnya yaitu pada kalimat ketika angin tenggara menyapu harum bunga kopi yang selalu mekar di musim kemarau.

Kemudian dalam kalimat dalam kerimbunan daun-daunnya yang sedang dipagelarkan harmoni alam.

Baca Juga: Zebra's Adapt and Characteristics, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Bab 2 Halaman 81

Itulah pembahasan soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 mengenai unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Tetap semangat belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh bapak maupun ibu guru.

Disclaimer: Artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x