Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210, Kaidah Kebahasaan: Teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr

- 25 September 2022, 06:40 WIB
Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210.
Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210. /Tangkapan Layar Buku Kemdikbud

RINGTIMES BALI – Halo adik-adik, kali ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK halaman 210 tentang teks 'Menimbang Ayat-ayat Cinta' dan 'Gerr'.

Pada artikel ini disediakan pembahasan tentang kaidah kebahasaan yang tertera pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK kalian di halaman 210.

Pada halaman 210 ini, adik-adik akan belajar tentang kaidah kebahasaan yang terdapat pada dua teks yang berjudul 'Menimbang Ayat-ayat Cinta' dan 'Gerr'.

Baca Juga: Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Disertai Pembahasan Jawaban

Adik-adik diminta untuk menganalisis kaidah kebahasaannya, seperti banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif, penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari, penggunaan istilah teknis, dan penggunaan kata kerja mental.

Pembahasan ini hanya dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dan memahami materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK halaman 210.

Yuk, simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK berikut ini, dilansir dari Buku Kemdikbud dipandu Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 117, Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210

Tugas

Kaidah Kebahasaan 'Menimbang Ayat-ayat Cinta'

Pembahasan:

a. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116, Tulislah Data dari Artikel Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Kutipan:

Jadi kritikus bukan segalanya.

Mereka mungkin bisa menilai karya Anda, tetapi mereka tak bisa membuat karya Anda menjadi laku dan digemari.

Daripada pusing, ucapkan saja selamat tinggal pada kritikus atau ucapkan saja selamat tinggal pada estetika.

Buat apa novel estetis kalau tidak berguna apa-apa, malah menjauhkan kita dari Yang Maha Esa.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 180, Buatlah Artikel Utuh dari Fakta-fakta Tentang Gempa Bumi

b. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari

Kutipan:

Salah satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna.

c. Penggunaan istilah teknis

Kutipan:

Hiperbola dan teenlit.

d. Penggunaan kata kerja mental

Kutipan:

Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 89, Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina No 6-10: Kata Kunci Paragraf Ketiga

Kaidah Kebahasaan 'Gerr'

Pembahasan:

a. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari

Kutipan:

Teater mandiri pekan ini sudah berumur 40 tahun, sebuah riwayat yang tidak mudah seperti hampir semua grup teater di Indonesia.

b. Penggunaan istilah teknis

Kutipan:

Bunyi, imaji, persepdi, fotografi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88 89, Kegiatan 1: Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina Nomor 1-5

c. Penggunaan kata kerja

Kutipan:

Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap.

Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa bukan hanya cerita.

Itulah pembahasan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 12 SMA MA SMK.

Semoga dapat membantu. Selamat belajar.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu orang tua dalam belajar anak di rumah. Pembahasan di atas bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh orang tua dan siswa.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x